Jawaban:

Novel "Elegi Haekal" karya Nukila Amal memiliki orientasi yang menghadirkan latar belakang dan suasana awal cerita, serta memperkenalkan tokoh utama. Orientasi tersebut dapat dilihat pada bagian awal novel, yaitu pada bab pertama dan kedua.

Pada bab pertama, pembaca diperkenalkan dengan latar belakang dan suasana awal cerita, yaitu sebuah desa kecil bernama Pakraman. Di sana, terdapat sebuah perusahaan tambang besar yang menguasai daerah tersebut dan mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitarnya. Suasana di desa tersebut terasa suram dan tertekan, terutama karena adanya konflik antara perusahaan tambang dan masyarakat setempat.

Pada bab kedua, pembaca diperkenalkan dengan tokoh utama, Haekal. Haekal adalah seorang remaja yang memiliki latar belakang keluarga yang sulit dan pernah menjadi pengamen jalanan. Ia kemudian dipertemukan dengan seorang pengamen bernama Karim, yang menjadi mentor dan teman baiknya. Bersama Karim, Haekal belajar untuk memainkan alat musik dan bernyanyi, serta memasuki dunia musik jalanan.

Dengan demikian, orientasi dalam novel "Elegi Haekal" adalah memperkenalkan latar belakang dan suasana awal cerita, serta memperkenalkan tokoh utama. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan pembaca pada setting dan tokoh utama sebelum cerita berkembang lebih jauh.