Kiat Anak Muda Membangun Usaha LestariDi Bali puluhan anak muda menunjukkan 12 model bisnis usaha lestari. Model bisnis tersebut menjawab masalah lingkungan seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan. Bekerja sama dengan petani atau perajin lokal adalah jalan yang mereka pilih untuk membuat produk rintisan.
Didampingi Inkubasi Usaha Lestari (Inkuri), terdapat tiga kategori pengembangan usaha lestari. Tiga kategori tersebut adalah, yaitu agropangan, kriya, dan pariwisata. Terpilih tiga terbaik, dari dua belas model bisnis.
Produk pertama ada Pranee. Produk tersebut berinovasi melalui pengurangan polusi air dengan menciptakan deterjen organik. Deterjen yang dibuat ramah alam. Produk kedua adalah Bagudaya. Dalam memproduksi produk ini sama dengan memberdayakan perajin lokal di Bali Timur. Perajin memanfaatkan serat tanaman gebang menjadi aneka kerajinan berbahan natural. Berikutnya yaitu Koputri. Produk ini memiliki inovasi produk bubuk kopi robusta dan herbal organik. Dalam proses produksi, mereka bekerja sama dengan petani di puncak sari, Buleleng.
Satria, pengembang Pranee terlihat antusias menjelaskan produknya. Ia mengajak pengunjung mencium aroma deterjen. Aroma tersebut diperoleh dari kombinasi ecoenzym dan surfaktan minyak kelapa sawit. Selain itu, terdapat bahan sintetik yang diklaim tidak mencemari lingkungan.
Poin tambah dari produk ini yaitu kemasan produknya. Kemasan produk terbuat dari plastik dapat didaur ulang. Jadi sampai kemasan produknya pun tidak mencemari lingkungan.
3. Tentukan ciri atau kaidah kebahasaan berita tersebut.​