teks Untuk Kakak Nakula, Di Perumahan Melati Blok A1 No.

Berikut ini adalah pertanyaan dari nadinesyahbana pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Teks Untuk Kakak Nakula, Di Perumahan Melati Blok A1 No. 23 Jakarta, 20 Oktober 2020 Jika aku matahari, mungkin kamu bulannya. Jika aku pelangi, mungkin kamu hujannya. Jika aku serangga, mungkin kamu adalah salah satu bunga yang sedang mekar. Pertama bertemu, aku suka padamu. Satu kali pandang... dua kali pandang tiga kali pandang, dan aku kesal padamu. Kenapa? Karena, kamu orang terdingin yang pernah kutemui. Kupikir, sifatmu akan sebagus parasmu, tetapi aku salah. Namun, aku juga bisa saja salah menilaimu, dan mungkin suatu hari nanti surat ini yang salah. Aku memang belum mengenal kamu seutuhnya, dan aku tidak banyak tahu tentang kamu. Mungkin kekesalan yang aku tulis saat ini padamu adalah sebuah kesalahan. Tapi, kamu juga harus tahu, manusia belajar dari sebuah kesalahan. Jika surat ini sebuah kesalahan, aku hanya berharap aku bisa belajar lebih banyak dari kesalahan itu. Tentang kamu dan dunia yang tidak aku ketahui sebelumnya. Jujur, aku enggak suka sama kamu dan jika suatu hari nanti aku suka padamu, aku harap itu karena kebaikan yang ada pada diri kamu, bukan karena paras tampan yang kamu miliki saat ini. Dari Matahari untuk Ketua MOS Dikutip dengan penyesuaian dari Eko Ivano Winata, 2018: 318-319)Buatlah kesimpulan berdasarkan teks di atas​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Surat ini ditujukan kepada Kakak Nakula, yang alamatnya berada di Perumahan Melati Blok A1 No. 23 Jakarta. Surat ini ditulis pada tanggal 20 Oktober 2020. Surat ini diawali dengan perumpamaan bahwa jika penulis adalah matahari, maka Kakak Nakula adalah bulan. Selanjutnya, penulis memberikan perumpamaan bahwa jika penulis adalah pelangi, maka Kakak Nakula adalah hujan. Penulis juga memberikan perumpamaan bahwa jika penulis adalah serangga, maka Kakak Nakula adalah salah satu bunga yang sedang mekar.

Penulis mengungkapkan bahwa pertama kali bertemu, penulis menyukai Kakak Nakula. Namun, setelah beberapa kali bertemu, penulis merasa kesal dengan Kakak Nakula karena Kakak Nakula terlihat sangat dingin. Penulis mengakui bahwa penilaian awalnya terhadap Kakak Nakula mungkin salah, dan ia belum mengenal Kakak Nakula secara utuh.

Penulis berharap bahwa jika surat ini salah, penulis dapat belajar lebih banyak dari kesalahan tersebut, baik tentang Kakak Nakula maupun tentang dunia yang belum ia ketahui sebelumnya. Penulis juga mengungkapkan bahwa ia tidak suka pada Kakak Nakula, dan jika suatu hari nanti penulis suka pada Kakak Nakula, penulis berharap itu karena kebaikan yang ada pada diri Kakak Nakula, bukan karena paras tampan Kakak Nakula.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lellypertuack76 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Aug 23