Jawaban:

Samantha adalah seorang wanita muda yang merasa tidak cantik dan kurang percaya diri karena ia sering dibandingkan dengan teman-temannya yang menurutnya lebih menarik secara fisik. Samantha sering merasa minder saat bersama teman-temannya dan merasa tidak sepadan dengan mereka.

Suatu hari, Samantha mendapat undangan dari temannya untuk menghadiri acara pesta ulang tahun temannya yang ke-25. Samantha sangat senang karena merasa akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama teman-temannya, meskipun ia merasa tidak nyaman dengan penampilannya.

Ketika tiba di pesta, Samantha kaget karena ada seorang tamu undangan yang sangat cantik dan menarik, yang ternyata adalah teman lama temannya. Samantha merasa semakin tidak nyaman dengan kehadiran tamu tersebut, dan ia mulai merasa tidak cukup cantik untuk hadir di pesta tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, Samantha menyadari bahwa meskipun tamu undangan tersebut sangat cantik, ia justru sangat baik dan ramah. Ia juga mendapati bahwa banyak tamu undangan yang merasa senang dan bahagia bersamanya karena ia sangat menyenangkan dan bisa menghibur orang lain.

Samantha mulai berpikir bahwa kecantikan bukanlah segalanya, dan ia menyadari bahwa ia memiliki banyak kualitas positif lainnya yang tidak bisa diukur dari penampilannya. Ia mulai merasa lebih percaya diri dan merasa bersyukur atas siapa dirinya.

Pesan moral dari cerita ini adalah kecantikan bukanlah segalanya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan kualitas positif yang kita miliki untuk membuat diri kita dan orang lain merasa bahagia. Jangan terlalu fokus pada penampilan fisik, karena kebahagiaan sejati datang dari dalam diri kita sendiri.

Penjelasan: