Berikut ini adalah pertanyaan dari shelsaamel23 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pengemasan secara umum dapat didefinisikan sebagai pengetahuan dan teknologi dari persiapan barang untuk pengangkutan dan pemasaran sampai ke konsumen akhir dalam kondisi baik dengan harga semurah mungkin. Pengemasan sangat mempengaruhi pengampilan produk sehingga mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli sebuah produk. Dalam pengemasan dan penyajian akhir suatu barang, harus memenuhi fungsi sebagai berikut:
1. mempertahankan produk agar tetap bersih dan memberikan perlindungan terhadap kotoran dan pencemaran lainnya
2. memberikan perlindungan terhadap air, oksigen, sinar dan kerusakan fisik
3. berfungsi secara benar, efisien dan ekonomis dalam proses pengepakan, yaitu selama pemasukan produk pangan ke dalam kemasan
4. mudah dibentuk menurut rancangan, dibuka dan ditutup kembali, serta mudah dalam penanganan dan pengangkutan
5. memberi pengenalan, keterangan dan daya tarik penjualan
Metode pengemaasan produk pangan yang telah banyak diterapkan adalah pengemasan sealer, pengemasan vakum, pengemasan dengan atmosfir termodifikasi (MAP), pengemasan dengan atmosfir terkendali (CAP). Pengemasan vakum adalah pengemasan dengan tekanan udara hampa. Pengemasan vakum diperlukan untuk mengeluarkan oksigen. Plastik yang digunakan dalam pengemasan vakum adalah yang mempunyai permiabilitas uap air dan oksigen yang rendah dan tahan terhadap produk pangan yang dikemas. Penggunaan gas sebagai bahan perintang pada pengemasan vakum adalah cara untuk melindungi produk pangan dari kerusakan yang diakibatkan oleh kapang yang masih dapat tumbuh dalam kondisi vakum. Kelemahan dari kemasan vakum adalah menyebabkan kerusakan bentuk, warna dan bau.
Pengemasan dengan atmosfir termodifikasi adalah penyimpanan produk dalam kemasan dengan memodifikasi udara di dalamnya dengan menggunakan gas O2, CO2, N2, uap air dan gas-gas lainnya. Kemasan dengan system ini merupakan alternatif kelemahan yang ada pada kemasan vakum. Pengaturan komposisi gas dalam ruang kemasan dilakukan pada tahap awal pengemasan dengan pemilihan bahan kemasan yang dapat menghasilkan konsentrasi tertentu. Jenis gas dan konsentrasinya harus disesuaikan dengan produk pangan yang akan dikemas.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gilangkulbet dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 20 Feb 23