berikut adalah delapan fungsi keluarga yang umum diakui oleh para ahli:

Reproduksi: Keluarga berperan penting dalam melahirkan dan membesarkan anak-anak untuk memperpetuasi keturunan dan melanjutkan garis keturunan.

Pendidikan: Keluarga juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan pertama bagi anak-anak. Orang tua membimbing anak-anak mereka untuk belajar nilai-nilai, norma-norma, dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup mandiri.

Sosialisasi: Keluarga juga berfungsi sebagai lembaga sosialisasi, di mana anggota keluarga belajar dan menginternalisasi nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku yang sesuai dengan masyarakat.

Perlindungan: Keluarga memberikan perlindungan fisik, emosional, dan psikologis bagi anggota keluarga yang lebih muda atau yang membutuhkan bantuan.

Ekonomi: Keluarga memberikan dukungan ekonomi kepada anggota keluarga yang kurang mampu atau yang membutuhkan bantuan dalam bentuk tunjangan, nafkah, dan dukungan finansial lainnya.

Rekreasi: Keluarga juga berfungsi sebagai tempat untuk bersantai, menghabiskan waktu bersama-sama, dan menikmati aktivitas rekreasi dan hiburan.

Perawatan: Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit atau yang membutuhkan perawatan khusus, termasuk perawatan lanjut usia.

Kontrol sosial: Keluarga juga berperan dalam mengontrol perilaku dan tindakan anggota keluarga, termasuk menegakkan norma dan nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat.