Berikut ini adalah pertanyaan dari rachelgraciela76 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunua yang ada di kamar itu.
Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.
Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.
Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama saru jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.
“Di luar jendela, tampak sebuah teman dengan kolam yang indah, itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah.”
Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemangdangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.
Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas.Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.
Begitulah seterusnya, dari hari ke hari, satu minggu pun berlalu.
Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya.
Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawar lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti semua kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan di dunia luat melalui jendela itu. betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!
Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.
“Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup” Kata perawat itu.
1. Tentukan nilai instrinsik yang terdapat dari cerita inspiratif yajg berjudul "jendela rumah sakit"
2. tuliskan nilai nilai & pesan yang terdapat didalam teks cerita inspiratif tsb!
3. tuliskan kembali cerita tsb dgn menggunakan kalimat sndiri!
4. tentukan ciri kebahasaan apa sj yang tdpt di dalam cerita tsb!
Tolong,tks
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Nilai instrinsik yang terdapat dalam cerita inspiratif "Jendela Rumah Sakit" adalah kekuatan dari keindahan imajinasi dan harapan dalam membantu seseorang mengatasi kesulitan dan rasa sakit dalam hidupnya. Cerita ini mengajarkan bahwa kita dapat menemukan kekuatan dalam pikiran dan imajinasi kita sendiri, bahkan ketika kita berada dalam situasi yang sulit dan penuh dengan keterbatasan.
2. Nilai-nilai dan pesan yang terdapat dalam cerita ini antara lain:
- Keindahan imajinasi dan harapan dapat membantu mengatasi rasa sakit dan kesulitan dalam hidup.
- Kita harus selalu berusaha untuk tetap optimis dan percaya pada kemungkinan kebahagiaan dan keindahan yang dapat ditemukan di dalam hidup.
- Kita dapat membantu orang lain dengan memberikan semangat dan harapan, bahkan ketika kita sendiri sedang mengalami kesulitan.
3. Dua orang pria sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit, salah satunya harus duduk di tempat tidur selama satu jam setiap sore, sedangkan yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya. Keduanya saling bercakap-cakap dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka. Pria yang tempat tidurnya berada di dekat jendela menceritakan keindahan yang ada di luar jendela setiap kali ia diperbolehkan duduk di sana. Pada suatu hari, pria tersebut meninggal dunia dan pria yang lain meminta untuk dipindahkan ke tempat tidur yang sama. Namun, ketika ia melihat ke luar jendela, ia menemukan bahwa jendela itu menghadap ke sebuah tembok kosong. Perawat menjelaskan bahwa pria pertama sebenarnya adalah seorang buta yang menciptakan imajinasi tentang keindahan di luar jendela untuk memberikan semangat pada temannya yang sedang sakit.
4. Beberapa ciri kebahasaan yang terdapat dalam cerita ini antara lain:
- Cerita ini menggunakan gaya narasi yang sederhana dan mudah dipahami.
- Cerita ini memanfaatkan penggunaan kontras antara dua karakter untuk menyoroti pesan moralnya.
- Cerita ini menggunakan dialog untuk mengeksplorasi hubungan antara dua karakter.
- Cerita ini memiliki struktur plot yang sederhana, mulai dari pengenalan karakter hingga puncak cerita dan resolusi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Dendrocygnaz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 22 Jun 23