Untuk Sahabatku Fatmawati di Palembang Bandung, 14 Desember 2015 Salam kangen, Hallo, Fatma Nggak terasa sudah tujuh bulan kita nggak ketemu. Tapi, aku tetep seneng. Surat ini mewakili kita untuk saling bersua tujuh bulan terakhir. Bagaimana kabarmu dan keluarga di Palembang? Terakhir, kamu ngabarin kalau kakakmu lagi sakit. Apakah dia udah sembuh? Kami sekeluarga di sini sehat. Mudah-mudahan kamu dan keluarga juga sehat selalu. Fatma, sahabatku. Liburan semester, kan dimulai pekan depan. Nah, kebetulan pe- kan depan Ayah ada tugas di Palembang. Rencananya Bunda sama aku juga mau ikut. Kita nanti tinggal sementaranya di wisma dinas Purimas. Kata Ayah tempatnya nggak jauh dari rumahmu, ya? Kira-kira perjalanan hanya 30 menit. Nanti kita bisa main bareng. Aku main ke rumahmu atau kamu yang main ke tempat tinggalku. Wah, aku senang banget, deh. Kalau aku udah sampai sana, nanti aku kabari ya. Fatma, udah dulu, ya. Kita akan bertemu dalam waktu sepekan lagi. Tunggu aku ya. Aku sangat menantikan waktu yang indah bertemu denganmu. Salam hangat Sahabatmu, Inekeidentifikasikan pokok pokok isi surat pribadi di atas,lalu buat simpulan dalam satu kalimat


​