Judul Novel       : Jembatan Horror

Penulis               : Nikmatus S. & Eka Yulistia

Desain Sampul: Usman

Penerbit             :Euthenia

Tebal                   : 160 halaman

ISBN                    : 602-1010-84-1

Cetakan Pertama, 2015

Dia berwujud gadis cantik yang pernah kau temui. Dia pasti membuatmu terpikat. Namun jika kau laki-laki, jangan berani memandangnya lebih lama. Karena kau pasti terjebak. Setelah kau bertekuk lutut. Dia akan membawamu dalam dunianya. Saat itu, barulah dia tunjukan sosok aslinya yang begitu menyeramkan. Waspadalah dia yang berada dibalik jembatan, telah mengintaimu!

Jembatan Horror, membaca judulnya aja udah membuat bulu kudukku merinding. Apalagi sampai membaca isi novelnya, bisa-bisa sampai ngompol di celana karena saking takutnya. Jujur, pertama kali aku lihat novel ini, awalnya aku nggak terlalu tertarik. Mungkin, karena novelnya kurang terkenal. Tapi, setelah membaca cerita demi cerita, novel ini sukses membuat aku takut dan merinding. Aku suka banget sama karakter setiap tokoh dalam novel ini. Penulis bener-bener punya imajinasi yang luar biasa sehingga dia bisa menulis novel horror ini, atau mungkin bisa aja dari pengalaman pribadinya.

Tokoh Anita yang ada dalam novel ini cukup menyeramkan, dia merupakan hantu gadis cantik penunggu jembatan dalam novel ini. Semua laki-laki yang melewati jembatan tersebut menjadi korbannya dan membawanya pergi ke suatu tempat. Sampai suatu hari tokoh yang bernama Fathir juga menjadi korbannya. Semua keluarga dan teman-temannya cemas mencarinya. Ditengah pencarian tersebut terungkaplah sebuah misteri tentang kejadian di Jembatan Horror tersebut. Penasarankan misterinya seperti apa? Skuyyy, baca geng!!!

Ini beberapa kutipan seram dalam novel ini:

“Nanti dia akan datang menyiksa kami semua. Tolong, kamu jangan sebut namanya,” Kata seseorang yang tadi Fathir ajak bicara. Sorot mata anak itu sangat ketakutan.

“Dia mati seketika, Thir.” Alvi masih terisak. “Di depan mataku.”

Ani menoleh perlahan , “Lengkapnya Anita…” Dan rambut gadis itu pun tersibak saat wajahnya terangkat, ada senyum seringai yang mengerikan saat Anita memamerkan wujud aslinya. Kedua bola mata yang hampir terlepas, darah pekat dan hitam keluar dari hidung juga mulut. Ada belatung yang menggeliat-geliat di kedua belah pipinya.

Dengan panik Fathir berusaha membuka mobil. Dan sialnya, pintu itu tidak bisa terbuka, sementara Anita merangkak makin mendekatinya. Mengangkat kedua tangannya yang dihiasi kuku-kuku panjang dan hitam. Sungguh mengerikan.