Buatkan naskah teks drama panjang untuk 7 orang (dengan pemeran

Berikut ini adalah pertanyaan dari luenaoosunnie pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatkan naskah teks drama panjang untuk 7 orang (dengan pemeran 3 perempuan 4 laki-laki) temanya tentang pendidikan,sekolah,cita-cita / mimpi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Judul: Mimpi-mimpi di Sekolah

Jangan lupa untuk mengikuti dan menyukai halaman ini, serta memberikan jawaban yang terbaik. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui pesan pribadi di WhatsApp di nomor 0822 7563 7656. Kami siap membantu teman-teman di mana pun dan kapan pun. Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah! Terima kasih atas dukungan dan ulasan bintang lima yang diberikan.

Penjelasan:

Jangan lupa untuk mengikuti dan menyukai halaman ini, serta memberikan jawaban yang terbaik. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui pesan pribadi di WhatsApp di nomor 0822 7563 7656. Kami siap membantu teman-teman di mana pun dan kapan pun. Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah! Terima kasih atas dukungan dan ulasan bintang lima yang diberikan.

Judul: Mimpi-mimpi di Sekolah

Pemain:

Sarah (perempuan)

Rudi (laki-laki)

Maya (perempuan)

Anton (laki-laki)

Aisyah (perempuan)

Andi (laki-laki)

Dinda (perempuan)

Act 1

(Sebuah kelas kosong, para murid mulai masuk dan duduk di kursi masing-masing)

Guru: Selamat pagi semua, selamat datang di kelas kita hari ini. Hari ini kita akan membahas tentang mimpi dan cita-cita. Ada yang punya mimpi atau cita-cita yang ingin diceritakan?

Sarah: Saya ingin menjadi seorang dokter. Saya ingin membantu orang yang sakit dan menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.

Rudi: Saya ingin menjadi seorang seniman. Saya ingin membuat karya seni yang indah dan menginspirasi orang lain.

Maya: Saya ingin menjadi seorang guru. Saya ingin membantu anak-anak belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Anton: Saya ingin menjadi seorang insinyur. Saya ingin menciptakan teknologi yang inovatif dan membantu manusia.

Aisyah: Saya ingin menjadi seorang penulis. Saya ingin menulis cerita yang inspiratif dan menghibur orang lain.

Andi: Saya ingin menjadi seorang atlet. Saya ingin memenangkan medali di kompetisi olahraga dan menjadi inspirasi bagi orang lain.

Dinda: Saya ingin menjadi seorang ilmuwan. Saya ingin menemukan solusi untuk masalah-masalah dunia dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Guru: Itu semua mimpi yang hebat! Kita semua memiliki mimpi dan cita-cita yang berbeda-beda. Tetapi, untuk mencapai mimpi tersebut, kita harus belajar dan berusaha dengan keras.

Act 2

(Scene berpindah ke waktu ujian, para murid duduk di meja ujian dan berkonsentrasi)

Sarah: (menghela nafas) Ujian sulit sekali.

Rudi: (menggigit pensil) Saya benar-benar gugup.

Maya: (menutup mata sejenak) Saya harus konsentrasi.

Anton: (mengedipkan mata) Mudah-mudahan semua soal bisa saya kerjakan.

Aisyah: (menyerah) Saya tidak bisa mengerjakan soal ini.

Andi: (menjilat bibir) Saya harus fokus.

Dinda: (mengingat-ingat rumus) Ini rumusnya, pasti benar.

(Guru memasuki ruangan dan memberikan waktu lima menit untuk menyelesaikan ujian)

Guru: Lima menit lagi. Periksa kembali jawaban kalian.

Act 3

(Scene berpindah ke acara wisuda, para murid mengenakan jubah dan toga)

Guru: Selamat kepada kalian yang telah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini! Kalian telah menyelesaikan ujian dengan baik dan kini siap melangkah ke dunia nyata.

Sarah: (menghela nafas lega) Terima kasih sekolah ini, saya belajar banyak selama (Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa masuk ke dalam ruang kelas. Mereka duduk di meja dan kursi masing-masing. Kepala Sekolah mulai membuka pembicaraan)

Kepala Sekolah: Selamat pagi semua, saya ingin membuka rapat sekolah ini dengan sedikit evaluasi tentang kinerja kita selama ini. Bagaimana menurut kalian?

Guru 1: Menurut saya, kinerja kita sudah cukup baik, Pak. Tapi saya rasa masih ada beberapa hal yang bisa kita tingkatkan lagi.

Guru 2: Saya setuju dengan pendapat Guru 1. Selama ini kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswa kita.

Guru 3: Saya juga setuju, Pak. Tapi saya merasa ada masalah yang perlu segera diatasi.

Kepala Sekolah: Apa masalahnya, Bu?

Guru 3: Saya melihat banyak siswa yang kurang termotivasi untuk belajar. Mereka tidak memiliki cita-cita yang jelas, dan hanya belajar karena terpaksa. Ini sangat memprihatinkan.

Pada akhirnya, Sulaiman, Dinda, dan rekan-rekan mereka memutuskan untuk membantu Naris mewujudkan mimpi nya. Mereka mulai mengumpulkan dana dan mencari sponsor, dan dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mereka berhasil membangun sebuah sekolah yang bernama "Sekolah Anak Bangsa".

Tidak mudah memang, tapi dengan tekad dan kerja keras, mimpi mereka akhirnya menjadi kenyataan. Dan bukan hanya itu, Sekolah Anak Bangsa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbuat kebaikan dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Jangan lupa untuk mengikuti dan menyukai halaman ini, serta memberikan jawaban yang terbaik. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui pesan pribadi di WhatsApp di nomor 0822 7563 7656. Kami siap membantu teman-teman di mana pun dan kapan pun. Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah! Terima kasih atas dukungan dan ulasan bintang lima yang diberikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bimapopo345 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Aug 23