Berikut ini adalah pertanyaan dari piannalvian00 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Cerita fabel 4 tokoh hewan dan 1 narator
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Terdapat sebuah cerita fabel yang melibatkan empat tokoh hewan dan satu narator. Berikut adalah cerita fabel tersebut:
Di suatu hutan yang rindang, hiduplah seekor singa yang gagah dan kuat bernama Leo, seekor serigala cerdik bernama Wira, seekor burung hantu bijaksana bernama Athena, dan seekor kura-kura yang bijaksana bernama Tirta. Mereka hidup dalam harmoni dan sering berkumpul di sebuah batu besar di tengah hutan untuk berdiskusi.
Suatu hari, mereka mendengar kabar tentang perebutan tahta di antara hewan-hewan lain di hutan. Para hewan tersebut terlibat dalam persaingan dan tidak ada yang mau mengalah. Leo, Wira, Athena, dan Tirta sepakat untuk mempertahankan kedamaian di hutan dan menyelesaikan perselisihan tersebut dengan cara yang bijaksana.
Narator berkata, "Mereka merencanakan pertemuan di batu besar untuk mencari solusi yang adil dan damai. Leo, sebagai raja hutan, menawarkan ide agar mereka mengadakan perlombaan yang melibatkan semua hewan yang terlibat dalam perebutan tahta. Perlombaan ini akan menguji kecepatan, kecerdikan, kebijaksanaan, dan ketahanan setiap peserta."
Wira dengan cerdik menambahkan, "Kami akan menjadi juri dalam perlombaan tersebut. Kami akan menilai setiap peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan memberikan poin kepada mereka sesuai dengan kemampuan mereka."
Athena, burung hantu bijaksana, memberikan saran, "Kita harus memastikan bahwa perlombaan ini adil dan transparan. Kita perlu membuat aturan yang jelas dan menghormati keputusan juri tanpa ada intervensi dari pihak manapun."
Tirta, si kura-kura bijaksana, menambahkan, "Setelah semua perlombaan selesai, kita akan mengadakan rapat untuk memutuskan pemenang yang paling pantas mendapatkan tahta. Keputusan harus diambil berdasarkan penilaian obyektif dan mempertimbangkan kepentingan semua hewan di hutan."
Mereka sepakat dengan rencana tersebut dan melaksanakan perlombaan dengan adil dan jujur. Setelah semua perlombaan selesai, mereka mengadakan rapat dan setuju untuk memberikan tahta kepada hewan yang telah menunjukkan kemampuan terbaik dalam semua aspek yang diuji.
Dengan kebijaksanaan dan kerjasama mereka, masalah perebutan tahta di hutan dapat diselesaikan dengan damai. Leo, Wira, Athena, dan Tirta menjadi teladan bagi hewan-hewan lain dalam cara mereka menyelesaikan perselisihan dengan keadilan dan kebijaksanaan.
Narator menutup cerita dengan mengatakan, "Dari cerita ini, kita belajar bahwa ketika kita bersatu dan bekerja sama dengan bijaksana, kita dapat menyelesaikan masalah dengan damai dan menghindari pertikaian yang tidak perlu. Kebersamaan dan kebijaksanaan adalah kunci untuk
perlu bantuan? WA 081952855945 ig @jokitugas.asp_
Di suatu hutan yang rindang, hiduplah seekor singa yang gagah dan kuat bernama Leo, seekor serigala cerdik bernama Wira, seekor burung hantu bijaksana bernama Athena, dan seekor kura-kura yang bijaksana bernama Tirta. Mereka hidup dalam harmoni dan sering berkumpul di sebuah batu besar di tengah hutan untuk berdiskusi.
Suatu hari, mereka mendengar kabar tentang perebutan tahta di antara hewan-hewan lain di hutan. Para hewan tersebut terlibat dalam persaingan dan tidak ada yang mau mengalah. Leo, Wira, Athena, dan Tirta sepakat untuk mempertahankan kedamaian di hutan dan menyelesaikan perselisihan tersebut dengan cara yang bijaksana.
Narator berkata, "Mereka merencanakan pertemuan di batu besar untuk mencari solusi yang adil dan damai. Leo, sebagai raja hutan, menawarkan ide agar mereka mengadakan perlombaan yang melibatkan semua hewan yang terlibat dalam perebutan tahta. Perlombaan ini akan menguji kecepatan, kecerdikan, kebijaksanaan, dan ketahanan setiap peserta."
Wira dengan cerdik menambahkan, "Kami akan menjadi juri dalam perlombaan tersebut. Kami akan menilai setiap peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan memberikan poin kepada mereka sesuai dengan kemampuan mereka."
Athena, burung hantu bijaksana, memberikan saran, "Kita harus memastikan bahwa perlombaan ini adil dan transparan. Kita perlu membuat aturan yang jelas dan menghormati keputusan juri tanpa ada intervensi dari pihak manapun."
Tirta, si kura-kura bijaksana, menambahkan, "Setelah semua perlombaan selesai, kita akan mengadakan rapat untuk memutuskan pemenang yang paling pantas mendapatkan tahta. Keputusan harus diambil berdasarkan penilaian obyektif dan mempertimbangkan kepentingan semua hewan di hutan."
Mereka sepakat dengan rencana tersebut dan melaksanakan perlombaan dengan adil dan jujur. Setelah semua perlombaan selesai, mereka mengadakan rapat dan setuju untuk memberikan tahta kepada hewan yang telah menunjukkan kemampuan terbaik dalam semua aspek yang diuji.
Dengan kebijaksanaan dan kerjasama mereka, masalah perebutan tahta di hutan dapat diselesaikan dengan damai. Leo, Wira, Athena, dan Tirta menjadi teladan bagi hewan-hewan lain dalam cara mereka menyelesaikan perselisihan dengan keadilan dan kebijaksanaan.
Narator menutup cerita dengan mengatakan, "Dari cerita ini, kita belajar bahwa ketika kita bersatu dan bekerja sama dengan bijaksana, kita dapat menyelesaikan masalah dengan damai dan menghindari pertikaian yang tidak perlu. Kebersamaan dan kebijaksanaan adalah kunci untuk
perlu bantuan? WA 081952855945 ig @jokitugas.asp_
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh maendamuffy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Aug 23