Jawaban:

Merry adalah seorang anak yang suka menunda nunda.

Setiap sehabis bermain, Merry tidak pernah langsung memebereskannya.

Ibunya berulang kali mengingatkan Merry, namun Merry hanya berkata "nanti..."

dan akhirnya ibunya lah yang membereskan mainannya.

Ketika suatu saat Merry akan kembali bermain, ia tidak mendapatkan mainannya.

setelah menanyakan pada ibunya, ibunya berkata bahwa mainan mainan itu telah dibuang ke tempat sampah karena ibunya mengira Merry tidak membutuhkannya lagi, karena Merry tidak mau merawatnya.

Merry menangis kehilangan mainannya. Namun, sekeras apapun Merry menangis tidak akan membuat mainannya kembali.

Merry sangat suka menunda waktu untuk mengerjakan PR nya. Merry terlalu asyik menonton tivi. Ibunya sering kali mengingatkannya. Namun Merry hanya mengatakan "habis ini..."

dan akhirnya Merry tertidur tanpa terlebih dahulu menyelesaikan PRnya. Keesokan harinya, Merry mendapatkan hukuman di kelas karena tidak mengerjakan PR.

Suatu hari, Ibunya memanggil. Merry sedang asyik bermainan di kebun belakang dan hanya mengatakan "sebentar..". berulang kali ibunya kembali memanggil Merry, namun jawaban yang sama yang Merry berikan "sebentar..". Setelah beberapa saat kemudian Merry menemui ibunya.

Dan ibunya berkata "kau terlambat, sayang. tadi ibu ingin membelikanmu eskrim yang kebetulan lewat di depan rumah.."

Merry menangis mendengar perkataan ibunya, karena dirinya sangat menykai eskrim. Merry menangis tidak mendapatkan eskrim. Namun sekeras apapun dirinya menangis, tidak membuat tukang eskrim itu kembali.