judul drama : titip absentema : pendidikanDalam mata kuliah teknologi

Berikut ini adalah pertanyaan dari henimawar09 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Judul drama : titip absentema : pendidikan

Dalam mata kuliah teknologi informasi, Danang sering bolos dan tidak mengerjakan tugas. Namun, ia tidak pernah mendapatkan masalah karena selalu titip absen dan titip nama setiap diberikan tugas oleh Bu Megawati. Suatu hari, Danang berada satu kelompok dengan Zahra, Nurul, Azizah,dan Fahri.

Zahra: “Si Danang nggak masuk lagi, ya?”

Azizah: “Iya, dia selalu absen kalau pas pelajarannya Bu Megawati.”

Nurul: “Kenapa bisa begitu?”

Azizah: “Masak kamu nggak tahu, sih?”

Nurul: “Nggak tahu. Emang kenapa?”

Zahra: “Coba deh tanya sama teman dekatnya.” Zahra menunjuk Fahri.

Fahri yang sadar dengan obrolan tersebut akhirnya ikut nimbrung. “Danang pernah kepergok ngempesin ban motor, eh nggak tahunya ternyata itu ban motor punya Ibu Megawati.”

Azizah: “Wah, gila. Parah banget kalau sampai kayak gitu.”

Nurul: “Aku nggak nyangka, ternyata Danang anaknya bandel banget.”

Keesokan harinya, Bu Megawati membagikan daftar kelompok untuk presentasi. Ternyata, Danang satu kelompok dengan Azizah, Nurul, Zahra, dan Fahri.

Azizah: “Yaahh…. Kita satu kelompok dengan Danang.”

Zahra: “Dia itu nggak mau tahu kalau ada tugas begini.”

Fahri: “Gini aja deh, nanti aku coba ke rumahnnya. Siapa tahu dia mau berubah.”

Nurul: “Oke, semoga dia mau ambil bagian buat ngerjain tugas.”

Malam harinya, Fahri datang ke kosnya Danang. Kedatangannya yang tanpa pemberitahuan membuat Danang sedikit terkejut.

Danang: “Eh, Fahri.”

Fahri: “Gimana, Nang? Kok nggak pernah masuk pas mata pelajarannyanya Bu Megawati?”

Danang: “Aku malu banget, Ri. Takut disindir-sindir di depan kelas.”

Fahri: “Bu Megawati sudah maafin kamu, kok. Oh iya, ada tugas kelompok, nih. Kamu ngerjain, ya!”

Danang: “Aku masih takut buat masuk kelas, Ri.”

Fahri: “Kamu takut apa, sih? Kamu nggak masuk terus, apa nggak kasihan sama orang tua kamu? Mulai sekarang, pikirin gimana perasaan orang tua kamu kalau tahu bolos begini.”

Danang: “Oke, deh. Minggu depan aku masuk. Nanti kamu kirimkan file tugasnya lewat Whatsapp ya.”

Fahri: “Nah, gitu dong. Makasih, Nang.”

Akhirnya, Danang mau mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Bu Megawati juga sudah memaafkan kesalahan Danang. Akhirnya, tidak ada lagi mahasiswa yang titip absen di kelas.

1. sebutkan latar waktu, latar tempat, dan latar suasana pada teks drama yang sudah kalian buat?
2. bagaimana watak para pelaku dalam teks drama yang sudah kalian buat,sebutkan satu persatu!
3. siapakah tokoh utama dan tokoh pendukung dalam teks drama tersebut jelaskan alasanmu!
4. konflik apa yang terjadi dalam drama yang sudah kalian buat!
5. bagaimana penyelesaian cerita dalam teks drama tersebut!
6. apa amanat yang disampaikan dalam yang sudah kalian buat!
7. menurutmu adakah kaitan amanat yang disampaikan dalam teks drama tersebut dengan realita kehidupan sekarang!
8. siapakah tokoh protagonis dan antagonis dalam teks drama yang sudah kalian buat!
9. tuliskan garis besar cerita drama yang sudah kalian buat secara kelompok!

bantu ya kak

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Latar Waktu: Teks drama ini terjadi pada masa sekarang, di mana teknologi informasi sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

Latar Tempat: Cerita berlangsung di lingkungan perkuliahan, terutama di kelas dan kos-kosan.

Latar Suasana: Awalnya, suasana di kelas cenderung santai dan kurang disiplin karena kehadiran Danang yang sering bolos. Namun, kemudian suasana berubah menjadi tegang saat teman-temannya merasa kesal dengan sikap Danang.

2. Watak para pelaku:

  • Danang: Pelajar yang malas, sering bolos, dan tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya.
  • Zahra: Teman sekelompok Danang, penasaran dan ingin mencari tahu mengapa Danang sering absen.
  • Azizah: Teman sekelompok Danang, mengungkapkan kekesalannya terhadap perilaku Danang.
  • Nurul: Teman sekelompok Danang, awalnya tidak tahu tentang alasan Danang sering absen.
  • Fahri: Teman dekat Danang, bertindak sebagai penghubung antara Danang dan kelompoknya, berusaha membantu Danang memperbaiki sikapnya.

3. Tokoh Utama: Danang adalah tokoh utama karena dia menjadi fokus cerita. Masalah dan perubahan yang terjadi dalam cerita ini berkaitan dengan perubahan sikap Danang.

Tokoh Pendukung: Zahra, Azizah, Nurul, dan Fahri merupakan tokoh pendukung yang mempengaruhi dan membantu perkembangan cerita.

4. Konflik: Konflik utama dalam drama ini adalah sikap dan perilaku Danang yang malas dan sering bolos. Teman-temannya kesal dengan sikapnya karena mereka harus menanggung beban tugas yang lebih besar akibat ketidakhadiran Danang.

5. Penyelesaian Cerita: Cerita berakhir dengan perubahan sikap Danang setelah dihadapkan dengan konsekuensi tindakannya. Fahri mengingatkan Danang tentang perasaan orang tua dan memotivasi dia untuk berubah. Akhirnya, Danang setuju untuk mengikuti kelompok dan mengerjakan tugas bersama teman-temannya.

6. Amanat: Amanat yang disampaikan dalam cerita ini adalah pentingnya tanggung jawab terhadap tugas dan kehadiran di kelas. Cerita ini juga menggambarkan pentingnya mendapatkan pengampunan dan memberikan kesempatan kedua untuk orang yang melakukan kesalahan.

7. Kaitan dengan Realita: Cerita ini mencerminkan situasi yang mungkin terjadi dalam kehidupan nyata, di mana ada orang yang malas dan tidak bertanggung jawab dalam tugas dan kehadiran di tempat pendidikan. Amanatnya juga relevan dengan kehidupan sekarang, di mana tanggung jawab, kehadiran, dan perubahan sikap masih menjadi hal penting dalam proses belajar dan bekerja.

8. Tokoh Protagonis: Fahri adalah tokoh protagonis dalam teks drama ini. Dia berperan sebagai teman dekat Danang yang peduli dan berusaha membantu Danang untuk mengubah perilakunya.

Tokoh Antagonis: Tidak ada tokoh antagonis yang jelas dalam teks drama ini. Namun, sikap dan perilaku Danang yang malas dan sering bolos dapat dianggap sebagai faktor penghambat dalam cerita.

9. Garis Besar Cerita Drama "Titip Absen":

Cerita ini berkisah tentang Danang, seorang mahasiswa yang sering bolos dan tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya. Dia selalu titip absen dan titip nama ketika diberikan tugas oleh Bu Megawati agar tidak mendapatkan masalah. Teman-teman Danang, yaitu Zahra, Azizah, Nurul, dan Fahri, merasa kesal dengan sikapnya.

Suatu hari, saat mereka satu kelompok dalam tugas presentasi, teman-teman Danang mengeluhkan kehadirannya. Fahri menawarkan untuk mengunjungi Danang dan berbicara dengannya. Di kos Danang, Fahri mengingatkan Danang tentang konsekuensi dari tindakannya dan memotivasinya untuk berubah.

Akhirnya, Danang setuju untuk mengambil bagian dalam tugas kelompok dan berjanji untuk masuk kelas mulai minggu depan. Fahri juga mengirimkan file tugas kepada Danang melalui Whatsapp. Danang menyadari pentingnya tanggung jawab dan memperbaiki perilakunya.

Cerita ini berakhir dengan perubahan sikap Danang dan kerja sama antara Danang dan teman-temannya dalam mengerjakan tugas kelompok. Bu Megawati juga memaafkan Danang, dan tidak ada lagi mahasiswa yang titip absen di kelas.

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bhayangkarafcke1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Aug 23