Kesultanan Mughal mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Akbar (1556-1605 M). Di bawah pemerintahan Akbar, kesultanan mengalami kemajuan tidak hanya di bidang politik dan militer, tetapi juga di bidang ekonomi, pendidikan, arsitektur, seni budaya, dan agama. Tiga sultan berikutnya adalah Jahangir (1605-1628 M), Shah Jahan (1628-1658 M) dan Alamgir atau Aurangzeb (1658-1707 M). Selama periode ini, Kekaisaran Mughal memiliki pertahanan militer yang mengesankan dan sulit ditaklukkan. Berkat sistem pemerintahan yang diperkenalkan Akbar, stabilitas politik juga membawa kemajuan di segala bidang. Di bidang ekonomi, Kerajaan Mughal mampu mengembangkan program pertanian, pertambangan, dan perdagangan. Selain kebutuhan dalam negeri, produk pertanian diekspor ke Eropa, Afrika, Arab, dan Asia Tenggara, bersama dengan kerajinan tangan seperti tekstil Gordyin dan kain murni, yang sebagian besar diproduksi di Bengal dan Gujarat.

Pembahasan

Kesultanan MughalatauKerajaan Mughal adalah negara yang memerintah Afghanistan, Baluchistan dan sebagian besar India dari tahun 1526 hingga 1857. Kata Mughal adalah versi Indo-Arya dari Mongol karena nenek moyangnya adalah dinasti Timurid di Asia Tengah. . Agama resmi Mughal adalah Islam, dan mayoritas penduduknya adalah Hindu.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang pemerintahan sultan Akbar yomemimo.com/tugas/51509187

#BelajarBersamaBrainly  #SPJ1