Berikut ini adalah pertanyaan dari jatenggayeng5758 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Kisah Burung Merak dengan Bulu Indahnya Suatu hari didalam hutan terdapat taman burung.Disana terdapat warna warni dari berbagai burung yang menghiasi taman tersebut.Suara kicauan burung tersebut membuat suasana yang semarak.Karena itulah,banyak sekali binatang yang ingin datang untuk berkunjung ke taman burung untuk bercengkrama dengan burung burung tersebut. Salah satunya adalah burung merak,ia mempunyai bulu yang sangat indah.Hal itulah membuatnya menjadi sangat sombong. Ia selalu memamerkan bulunya Suatu hari, Kancil pun mengunjungi taman Burung tersebut. Tanpa sengaja, ia melihat Burung Merak sedang asik berjemur dan menggoyang-goyangkan bulu indahnya. "Merak, bulu mu sangat indah." Ujar Kancil. "Benar sekali Kancil, tidak ada satu Burung pun yang memiliki keindahan buluku ini." Jawab Merak dengan bangga. "Merak, sebaiknya sekarang kau tidak berjemur lagi. Bulumu yang sangat indah itu dapat berubah menjadi kusam." Ujar Kancil. "Kau pasti sangat iri karena ingin mempunyai tubuh yang berwarna-warni sepertiku ini. Aku masih ingin berjemur." Jawab Merak. Kancil hanya terdiam dan meninggalkan Merak dan langsung menghampiri burung-burung yang lainnya untuk bercengkerama. Beberapa hari setelah itu pun, Merak masih saja suka berjemur di bawah teriknya matahari. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa bulu indahnya itu mulai kusam dan rontok. Ketika ia berjemur, lewatlah Kakatua dan menatap Merak. "Hei Kakatua! Mengapa kau menatapku seperti itu? Kau pasti sangat iri melihat keindahan buluku ini" ujar Burung Merak menyombongkan dirinya. Namun, yang ditanya malah menggelengkan kepalanya. "Tidak Merak! Aku hanya terkejut melihat bulumu, bulumu sangat kusam dan tidak indah seperti biasanya." Ujar Kakatua. Mendengar Kakatua seperti itu, Merak sangat terkejut. Ia pun langsung menuju sungai dan melihat dirinya yang sangat kusam. Bahkan, bulunya pun mulai rontok. Merak sangat sedih karena hal tersebut. Ia pun sangat menyesal karena tidak mendengarkan nasihat dari Kancil. Suatu hari, Kancil pun mengunjungi taman Burung tersebut . Tanpa sengaja, ia melihat Burung Merak sedang asik berjemur dan menggoyang-goyangkan bulu indahnya. "Merak, bulu mu sangat indah." Ujar Kancil. "Benar sekali Kancil, tidak ada satu Burung pun yang memiliki keindahan buluku ini." Jawab Merak dengan bangga. "Merak, sebaiknya sekarang kau tidak berjemur lagi. Bulumu yang sangat indah itu dapat berubah menjadi kusam." Ujar Kancil. "Kau pasti sangat iri karena ingin mempunyai tubuh yang berwarna-warni sepertiku ini. Aku masih ingin berjemur." Jawab Merak. Kancil hanya terdiam dan meninggalkan Merak dan langsung menghampiri burung-burung yang lainnya untuk bercengkerama. Beberapa hari setelah itu pun, Merak masih saja suka berjemur di bawah teriknya matahari. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa bulu indahnya itu mulai kusam dan rontok. Ketika ia berjemur, lewatlah Kakatua dan menatap Merak. "Hei Kakatua! Mengapa kau menatapku seperti itu? Kau pasti sangat iri melihat keindahan buluku ini" ujar Burung Merak menyombongkan dirinya. Namun, yang ditanya malah menggelengkan kepalanya. "Tidak Merak! Aku hanya terkejut melihat bulumu, bulumu sangat kusam dan tidak indah seperti biasanya." Ujar Kakatua. Mendengar Kakatua seperti itu, Merak sangat terkejut. Ia pun langsung menuju sungai dan melihat dirinya yang sangat kusam. Bahkan, bulunya pun mulai rontok. Merak sangat sedih karena hal tersebut. Ia pun sangat menyesal karena tidak mendengarkan nasihat dari Kancil. Rincian peristiwa Peristiwa 1 Peristiwa 2 Peristiwa 3 Peristiwa 4
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Rincian peristiwa 1
- Sebuah taman di dalam hutan di hiasi oleh banyak burung berwarna warni dan suara kicauan burung yang membuat taman tersebut semakin semarak.
Rincian peristiwa 2
- Banyak hewan yang sering mengunjungi taman tersebut dan salah satunya burung merak yang mempunyai bulu yang sangat indah.
Rincian peristiwa 3
- Burung merak mulai sombong akan keindahan bulunya dan memamerkannya dibawah panasnya matahari terik.
Rincian peristiwa 4
- Kancil menasihati burung merak agar tidak berjemur lagi karena bisa mengakibatkan bulunya kusam dan rontok dan benar saja suatu hari kemudian bulunya kusam dan rontok dan burung merak menyesal karena tidak menuruti nasihat kancil.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zaidanurmushlih dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 26 Jul 22