Jawaban:

Saat ini berbagai jenis makanan muncul dikalangan pelajar. Makanan-makanan tersebut tidak lain adalah makanan cepat saji. Di sekitar kita, makanan cepat saji sudah banyak di konsumsi secara berlebihan, salah satunya adalah pelajar pada daerah perkotaan. Tidak hanya pelajar perkotaan saja, pelajar pada daerah pedesaanpun juga sudah mulai mengonsumsi makanan cepat saji. Mereka tidak sadar bahwa mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan. Persoalannya adalah pelajar tidak sadar dan tidak peduli dengan akibat yang ditimbulkan mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.

Keberadaan makanan cepat saji saat ini memberikan manfaat positif bagi pelajar, tetapi juga memberikan pengaruh negative. Banyak pelajar yang memiliki banyak sisa waktu, karena mereka lebih memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji daripada makanan buatan sendiri. Bahkan apabila mereka sedang sibuk dengan aktivitasnya, mereka tetap bisa makan dengan makanan cepat saji. Selain itu, makanan cepat saji sekarang tersedia di toko-toko terdekat maupun ditempat umum dan di sekolah. Harganyapun juga terjangkau. Hal tersebutmembuat para pelajar lebih memilih mengonsumsi makanan cepat saji dibandingkan dengan makanan yang harus mengolah sendiri.

Seiring dengan perkembangan zaman, makanan cepat saji telah menyebar luas diberbagai daerah. Disamping itu, makanan cepat saji juga tersedia diberbagai rumah makan. Ketika membeli makanan cepta saji dirumah makan, masyarakat dapat melakukan pesan antar(DO). Selain itu, dengan adanya berbagai jenis makanan cepat saji, pelajar menjadi lebih tertarik dengan makanan cepat saji. Para pelajar yang memiliki daya tarik tinggi, kemungkinan akan mencoba semua jenis makanan cepat saji dan mengonsumsinya secara berlebihan dan terus-menerus.

Banyak manfaat positif yang diperoleh dari mengonsumsi makanan cepat saji. Namun, dampak negative yang ditimbulkan makanan cepat saji juga tidak sedikit. Banyaknya pelajar yang mengabaikan dampak negative makanan cepat saji, membuat pecandu makanan cepat saji semakin meningkat. Dampak negative dari makanan cepat saji antara lain adalah tercptanya pelajar yang cenderung hidup bermalas-malasan. Sifat pelajar yang cenderung hidup malas akan membuat lingkungan disekitarnya menjadi tidak sehat dan juga menjadi wabah timbulnya penyakit.

Sementara itu, dampak negative yang ditimbulkan dari makanan cepat saji adalah timbulnya berbagai penyakit. Makanan cepat saji mengandung bahan mkanan yang sering disebut dengan 5P yaitu,Pengawet, Pewarna, Pengenyal, Pemanis, dan Penyedap. Hal tersebut menyebabkan banyaknya jumlah pelajar yang menjadi ketagihan dengan makanan cepat saji. Selain itu, pelajar juga akan terserang penyakit yang ditimbulkan oleh makanan cepat saji itu sendri antara lain, obesitas, kerusakan hati, kardio vas kular atau penyakit yang berkaitan dengan jantung, radang dinding lambung, serta mengakibatkan hilangnya nafsu makan. Apabila pelajar tetap mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dan terus-mernerus, maka dampak yang mereka alami dapat berakibat fatal serta menyebabkan kematian.

Untuk menangkal pengaruh negative dari makanan cepat saji, pelajar dihimbau untuk mengurangi atau tidak menggunakan bahan makanan yang mengandung 5P atau pelajar disarankan untuk lebih memilih makanan hasil olahan sendiri atau masakan sendiri(dari rumah). Walupun membutuhkan waktu yang cukup lama, hal tersebut dapat menghindari resiko terjadinya penyakit. Selain itu, kebersihan serta kandungan gizi pada makanan lebih terjaga dan tentunya lebih banyak. Diharapkan untuk seluruh pelajar, untuk mengurangi makanan cepat saji dan juga penggunaan 5P, serta lebih memilih mengonsumsi makanan hasil olahan sendiri, supaya terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.