a.kata yang sering digunakan sebagai salam pembuka surat dinas adalah "Kepada Yth." atau "Kepada yang Terhormat".

b) Salam pembuka tersebut digunakan karena bersifat netral dan tidak berkaitan dengan agama atau golongan tertentu. Sehingga, salam pembuka tersebut dapat diterima oleh semua pihak tanpa ada perbedaan atau kesenjangan. Tidak disarankan untuk mengubah salam tersebut menjadi salam khas suatu agama atau menggunakan salam dengan urutan waktu seperti selamat pagi, selamat siang, dan sebagainya karena hal itu tidak sesuai dengan tata bahasa surat dinas yang resmi.

c) Kata ganti yang digunakan untuk mewakili penulis dalam surat dinas adalah "saya".

d) Penggunaan kata ganti "saya" dalam surat dinas dimaksudkan untuk menunjukkan kesopanan dan keformalan dalam komunikasi. Penggunaan kata ganti "aku" atau kata ganti lain yang bersifat informal tidak dianjurkan dalam surat dinas karena dapat menurunkan tingkat kesopanan dan keformalan dalam komunikasi.

e) Surat dinas menggunakan bahasa khas karena harus memenuhi tata bahasa yang baku dan formal. Hal ini karena surat dinas bersifat resmi dan ditujukan untuk keperluan yang bersifat profesional atau bisnis. Oleh karena itu, penggunaan bahasa gaul tidak sesuai dalam surat dinas dan dapat menurunkan tingkat kesopanan dan keformalan dalam komunikasi.