Jawaban:

Penjelasan:

Novel Tere Liye “Pulang” adalah kisah seorang lelaki bernama Iskandar yang harus merelakan segalanya untuk kembali ke tanah airnya, termasuk kehilangan cintanya. Novel ini menggambarkan perjalanan seorang pria dalam mencari jati dirinya dan menemukan kembali akar budayanya. Berikut beberapa contoh novel seperti Tere Liye yang bisa disamakan dengan "Pulang":

"Rainbow Warriors" oleh Andrea Hirata. Novel ini juga mengisahkan perjalanan sekelompok anak yang mengejar impiannya di pelosok Indonesia. Seperti "Pulang", "Laskar Pelangi" juga mengusung tema cinta tanah air dan budaya lokal. "Tanah Manusia" oleh Pramoedya Ananta Toer. Novel ini mengikuti perjuangan seorang pemuda pribumi pada masa penjajahan Belanda yang berusaha untuk melanjutkan studi dan menemukan jati dirinya. Seperti "Pulang", "Bumi Manusia" juga mengangkat tema cinta tanah air dan perjuangan mencari jati diri.

"Tanah Lima Menara" oleh Ahmad Fuadi. Novel ini berkisah tentang perjalanan seorang anak laki-laki dari desa ke kota untuk mengejar cita-citanya menuntut ilmu. Seperti "Pulang", "Negeri 5 Menara" juga mengangkat tema perjuangan mewujudkan mimpi dan menemukan jati diri.

Beberapa kelemahan yang dapat ditemukan dalam novel “Pulang” adalah:

Cerita lambat. Meskipun tema dan ide cerita yang diangkat menarik, namun sebagian pembaca mungkin merasa naskahnya terkesan lamban dan rumit.

Karakter tidak terlalu rumit. Beberapa tokoh dalam novel “Pulang” tampil datar dan terbelakang. Ini membuat pembaca cenderung tidak terhubung secara emosional dengan karakter-karakter ini.

Penjelasan yang sangat detail. Ada beberapa bagian novel yang terlalu banyak menceritakan detail atau informasi yang tidak berhubungan dengan alur utama yang membuat pembaca terkadang merasa bosan atau teralihkan.

Meskipun demikian, novel “Pulang” tetap merupakan karya yang bagus dan menginspirasi banyak orang tentang cinta tanah air dan budaya lokal.