Hujan meteor merupakan salah satu feno- mena alam yang langka

Berikut ini adalah pertanyaan dari Richellee pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Hujan meteor merupakan salah satu feno- mena alam yang langka dan terlihat memesona. Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati puing-puing dari komet. Bumi mengalami suatu gerakan atau aktivitas mengelilingi Matahari (revolusi Bumi). Dalam pergerakan mengelilingi Matahari, Bumi mempunyai sebuah jalur yang disebut dengan orbit. Kemudian, Bumi yang berada di orbitnya melewati puing-puing yang tersisa dari komet yang telah mengalami kehancuran. Dari tempat tersebut proses hujan meteor bisa terjadi karena orbit Bumi bersinggungan dengan orbit komet. Orbit komet berbentuk lebih lonjong daripada orbit Bumi. Beberapa komet mempunyai orbit yang bersinggungan dengan orbit Bumi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan meteor. Komet terlihat mempunyai ekor karena melewati Matahari dan tampak seperti hujan ketika berjumlah banyak. Sebenarnya inti dari komet adalah partikel debu dan kotoran padu. Ketika melewati Matahari, komet akan menjadi panas dan lama-lama hancur sehingga menghasilkan ekor. Ekor inilah yang menyebabkan komet terlihat panjang dari Bumi. Puing-puing dari inti komet yang hancur ketika melintasi orbit Bumi akan terlihat seperti hujan.Analisislah penggunaan konjungsi kausalitas, konjungsi kronologis, dan istilah-istilah dalam teks eksplanasi tersebut!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

(◍•ᴗ•◍)

Dalam teks eksplanasi tersebut, penggunaan konjungsi kausalitas terlihat pada kalimat "Bumi melewati puing-puing dari komet. Dari tempat tersebut proses hujan meteor bisa terjadi karena orbit Bumi bersinggungan dengan orbit komet." Konjungsi kausalitas ini digunakan untuk menjelaskan bahwa adanya pertemuan antara orbit Bumi dan orbit komet merupakan penyebab terjadinya hujan meteor.

Selain itu, terdapat juga penggunaan konjungsi kronologis pada kalimat "Kemudian, Bumi yang berada di orbitnya melewati puing-puing yang tersisa dari komet yang telah mengalami kehancuran." Konjungsi kronologis ini digunakan untuk menjelaskan bahwa terjadinya hujan meteor berlangsung setelah Bumi melewati puing-puing komet.

Istilah-istilah yang digunakan dalam teks eksplanasi tersebut antara lain: Bumi, Matahari, orbit, komet, hujan meteor, revolusi Bumi, dan ekor. Istilah-istilah ini digunakan untuk menjelaskan fenomena hujan meteor secara lebih terperinci.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh analiabultang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Mar 23