“Ah, selama ini aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri. Untuk berbagi, Bi Dariyah tak sempat memikirkan dari mana, berapa, balasan, atau apa pun. Yang terlintas dalam pikirannya hanyalah keinginan berbagi kebahagian dengan sesama. Tulus dan karena Allah semata. Lalu, bagaimana dengan diriku? Berbagi dengan Vini, saudariku sendiri? Rasanya tak pernah sedikit pun kubolehkan Vini menyentuh barang-barang kesukaanku. Flashdisk, sepatu, jam tangan, headset, EXO-ku ....” Sebutkan karakter tokoh dalam cerita tersebut! Dengan cara bagaimanakah pengarang menggambarkan watak tokoh tersebut!​