Bagaimana cara berbuat perhatian audiens ketika berpidato

Berikut ini adalah pertanyaan dari febriansyahrevan540 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana cara berbuat perhatian audiens ketika berpidato

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Siap bicara

Bagian terpenting dari sebuah presentasi yang sukses justru ada di saat Anda belum mulai bicara. Setelah mulai bicara Anda akan merasa sangat bersyukur sudah berlatih dan mempersiapkan segalanya sejak awal. Inilah gunanya persiapan yang matang. Pastikan semua materi yang dibutuhkan tersedia dan memadai untuk menampung feedback yang muncul nantinya.

Gunakan cermin saat berlatih dan rekam sehingga Anda bisa melihat kembali dan mencatat kesulitan serta kekurangan yang ada lalu perbaiki segera. Bila ada kesulitan pengucapan kata atau jargon pastikan Anda berlatih dengan baik mengucapkannya. Karena pengucapan yang tegas dan benar akan menambah kredibilitas Anda.

2. Bahasa tubuh

Perhatikan bahasa tubuh. Komunikasi fisik yang baik menimbulkan dampak mendalam terhadap pesan yang diterima dan diinterpretasikan oleh audiens. Latihlah bahasa tubuh dengan baik dan buat kontak mata dengan audiens tapi jangan terlalu lama. Anda tidak ingin terlihat menakutkan, bukan?

Saat berdiri di hadapan audiens usahakan sikap tubuh terlihat santai dan tidak kaku. Jika perlu bergeraklah sesuai dengan ruang yang tersedia di panggung. Hindari menyilangkan lengan atau menggenggam tangan di depan atau belakang tubuh, atau menaruh tangan Anda di saku celana. Anda tidak ingin terlihat bossy saat bicara di depan banyak orang.

3. Nada suara

Nada suara dan cara Anda bicara akan memberikan dampak signifikan bagaimana pesan yang disampaikan diterima oleh audiens. Untuk bicara dengan jelas dan percaya diri Anda harus bersikap seperti seorang aktor yang terlatih.

Pastikan hadirin yang duduk di baris belakang bisa mendengar suara Anda namun jangan membuat sakit pendengaran mereka yang duduk di barisan depan. Rasa gugup bisa membuat Anda bicara dengan cepat agar sesi bicara segera selesai, namun hal itu akan membuat pesan yang Anda sampaikan sulit dimengerti.

Santai saja dan variasikan kecepatan bicara untuk menarik perhatian audiens. Kendalikan kecemasan dalam diri Anda karena rasa cemas yang berlebihan bisa membuat Anda kehilangan konsentrasi dan bingung dengan pesan yang akan disampaikan.

4. Mengenal audiens

Anda akan menghadapi beragam orang dari latar belakang berbeda saat berbicara. Mulai dari anak sekolah hingga para professional dengan keahliannya masing-masing di bidang berbeda. Pastikan konten, bahasa, nada suara, dan bahasa tubuh Anda sesuai dengan audiens yang hadir. Lebih jauh lagi, cobalah memahami kenapa audiens mau mendengarkan Anda.

Tanyakan pada diri sendiri seakan Anda adalah audiens yang hadir dan cari tahu apa yang akan didapat dari mendengarkan paparan ini? Pastikan tujuan presentasi ini dan apa yang harus didapatkan oleh audiens dengan menghadiri presentasi Anda. Beritahu alasan jelas pada hadirin kenapa mereka harus mendengar informasi yang Anda sampaikan.

5. Taklukkan ketakutan Anda

Memang bicara lebih mudah daripada melaksanakannya, namun memahami bagaimana ketakutan Anda bisa menimbulkan efek saat bicara di depan public adalah awal yang baik. Mengetahui apa yang akan terjadi nanti membantu menenangkan tensi Anda dan akan tetap tenang saat mulai bicara kemudian.

Dengan persiapan yang matang maka Anda akan merasa lebih tenang. Jangan minum kafein sebelum presentasi dimulai karena kafein bisa meningkatkan rasa gugup Anda. Minumlah air putih jika Anda merasa tenggorokan kering. Makanlah makanan yang mengandung kadar gula cukup untuk mengurangi gugup dan meningkatkan konsentrasi.

Baca juga Being In a Crowd, Yet Feels Lonely?

Ingatlah bahwa audiens hadir bukan untuk melihat Anda tapi mereka tertarik untuk mendengar informasi yang akan disampaikan. Mereka tidak mengharapkan Anda gagal karena audiens adalah teman, bukan musuh. Pembicaraan Anda adalah layanan yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi, fokuslah pada konten, bukan pada diri Anda sendiri.

6. Enyahkan catatan kecil

Meskipun Anda sempat membuat catatan poin-poin pengingat di setiap slide presentasi tapi jangan bawa catatan ke atas panggung. Seringkali orang terpaku pada catatan kecil yang dibawanya sehingga penyampaian pesan menjadi kaku dan tidak menarik.

Penyampaian yang kaku tidak akan membuat Anda terkoneksi dengan audiens dan jika tidak terkoneksi maka audiens cenderung tidak mendengarkan dengan benar.

7. Variasi slide presentas

8. Nikmati presentasi Anda

9. Belajar dari kesalahan

Penjelasan:

maaf klo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cintarobbert dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Dec 22