Jawaban:

Berikut adalah beberapa ciri-ciri surat pribadi:

1. Penggunaan bahasa yang informal: Surat pribadi umumnya ditulis dalam bahasa yang lebih santai dan akrab daripada bahasa resmi. Penggunaan kata-kata atau frasa yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari lebih umum terjadi dalam surat pribadi.

2. Isi personal dan subjektif: Surat pribadi berisi informasi, pengalaman, atau perasaan yang sangat pribadi dan subjektif. Surat ini biasanya ditujukan kepada individu tertentu, seperti teman, keluarga, atau orang yang dekat secara emosional.

3. Ekspresi emosi: Surat pribadi sering kali digunakan untuk mengungkapkan emosi, seperti sukacita, kesedihan, harapan, atau kekecewaan. Surat ini memberikan kebebasan kepada penulis untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman pribadi mereka.

4. Penggunaan nada personal: Surat pribadi memiliki nada yang lebih personal dan intim. Penulis menggunakan ungkapan dan gaya penulisan yang khas untuk mencerminkan hubungan pribadi mereka dengan penerima surat.

5. Kebebasan dalam format: Surat pribadi tidak terikat pada format yang ketat seperti surat resmi. Penulis dapat mengekspresikan diri mereka dengan cara yang mereka inginkan, termasuk penggunaan paragraf yang tidak terstruktur, digressi, dan gaya penulisan yang lebih bebas.

6. Informasi rinci tentang kehidupan pribadi: Surat pribadi seringkali berisi informasi rinci tentang kehidupan penulis, seperti kabar terkini, peristiwa penting, atau pengalaman sehari-hari. Surat ini dapat mencakup cerita-cerita, observasi, atau pertanyaan tentang kehidupan pribadi penulis.

7. Keterlibatan emosional: Surat pribadi mencerminkan keterlibatan emosional penulis terhadap penerima surat. Surat ini dapat berisi ungkapan kasih sayang, perhatian, kepedulian, atau dukungan yang kuat terhadap penerima surat.

Ciri-ciri di atas memberikan gambaran umum tentang surat pribadi, namun perlu diingat bahwa setiap surat pribadi dapat memiliki ciri-ciri yang unik tergantung pada hubungan dan keperluan penulis dan penerima surat.