Bahaya Terburuk Menyontek bagi Pelajar Tidak diragukan lagi bahwa kebiasaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari esmangga909 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bahaya Terburuk Menyontek bagi PelajarTidak diragukan lagi bahwa kebiasaan menyontek pelajar di dunia pendidikan akhir-akhir ini sa memprihatinkan. Terlepas dari jenjang pendidikan yang mereka lalui, kenyataannya permasala ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Bagaimana tidak, permasalahan ini terus ber dari waktu ke waktu. Dari sini timbul pertanyaan kepada pelajar mengapa melakukan perbuatan menyor Bukankah mengerjakan sendiri lebih membanggakan? Apa kata mereka? Kalau mendap nilai yang baik tentu memuaskan, tetapi kenyataannya tidak demikian. Kebanyakan hasil yang diperoleh adalah kebalikannya. Nilai sangat buruk dan mengecew Bukan hanya itu, bahkan terkadang nilai yang jelek membuat cara pandang guru dan oran menyusahkan hati. Bagaimanapun, nilai yang buruk membuat pelajar terlihat bodoh. Tidak heran jika menyontek menjadi pilihan yang mereka ambil. Harapannya jelas mendap nilai yang baik sehingga peringkat di kelas meningkat. Selain itu, cara pandang guru dan tua akan berubah menjadi pelajar teladan yang membanggakan karena nilainya memuask Meskipun demikian tidak semestinya menyontek menjadi kebiasaan. Bagaimanapu seperti ini tidak akan memuluskan cita-cita Anda dalam meraih masa depan. Berikut ini bahaya menyontek bagi pelajar.

1. Malas belajar

Sebagaimana kita ketahui bahwa menyontek adalah cara praktis untuk mendapatkan nil baik. Walaupun nilai yang didapatkan nantinya lebih tinggi, bukan berarti tidak menin masalah pada diri sendiri.

Meskipun sudah belajar, jika mendapat nilai yang tidak memenuhi harapan, pelaj kecewa. Ditambah lagi teman mereka yang mendapatkan nilai tinggi tanpa belajar. Tentu menambah niat mereka untuk mengambil jalan pintas, yaitu menyontek. Akibatnya, mere mau belajar bahkan malas untuk menyentuh buku pelajaran.

2. Membangun kebiasaan bohong

Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajar yang suka menyontek pasti tidak takut berboho peduli seperti apa dia diawasi oleh guru, pelajar seperti ini tetap akan menyontek. Ole itu, kebiasaan ini tidak boleh dilanjutkan. Menyontek mengarahkan pelajar menghalalk cara untuk mendapatkan nilai yang baik tanpa belajar dan kerja keras.

Selain itu, kebiasaan menyontek mengarahkan ke masa depan yang penuh dengar wang ujung-ujungnya dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, jika terjadi da Desar, pelajar-pelajar akan menjadi generasi perusak bangsa dan negara.

3. Tidak memiliki percaya diri

Sebagai pelajar, sebenarnya cara dan teknis belajar sekarang ini lebih dari cukup untuk menghasilkan generasi emas. Namun, kenyataannya kebiasaan menyontek masih belum hilang juga. Bahkan, setiap tahun terjadi peningkatan yang serius. Tentu ini menjadi bencana yang mengerikan.

Menyontek dapat mengurangi percaya diri untuk menatap masa depan. Mengapa? Seorang pelajar yang suka menyontek biasanya lebih takut terhadap hasil buruk daripada proses yang harus dilalui. Pikirannya dipenuhi dengan rasa was-was yang menyesatkan hati. Oleh karena itu, tidak heran jika mereka sulit menemukan jati diri dan akhirnya tidak bisa menjadi orang sukses yang sesungguhnya.

4.Melemahkan daya ingat otak

Perlu kita ketahui bahwa dalam proses belajar, otak bekerja untuk mengingat dan menghafal. Tidak heran jika orang yang senang belajar memiliki daya ingat yang kuat dan kukuh. Di samping itu, kemampuan kreativitas dan imajinasi otak semakin meningkat. Tentunya, ini berbanding terbalik dengan pelajar yang suka menyontek.

Sifat gemar menyontek mematikan kinerja otak untuk berpikir dan berimajinasi. Oleh karena itu, mereka mudah mengeluh tentang pelajaran dan lamanya belajar. Mereka jenuh memikirkan pelajaran dan hanya berpikir mendapatkan nilai yang baik secara instan yaitu menyontek.

5.Kenakalan remaja

Sebagai pelajar, kamu pasti tahu bahwa pelajar yang suka menyontek pada dasamya tidak disukai oleh teman-temannya. Orang yang pintar tidak akan mau memberikan jawaban kepada pelaku penyontekan. Mereka memberikan sontekan karena terpaksa dan ditakut-takuti dengan ancaman.

Itulah mengapa menyontek menjadikan pelakunya menjadi nakal. Jika pelaku hanya meminta halus, pasti tidak akan mendapat sontekan. Makanya, tidak heran jika pelaku penyontekan sering mengancam. Mungkin bukan ancaman pembunuhan, tetapi lebih kepada intimidasi tidak punya teman lagi atau nanti akan dipukuli ramai-ramai atau semacamnya. Jelas ini kenakalan yang dapat mengarahkan pelajar pada tindak tawuran dan kerusuhan.

Meskipun pada dasarnya niat orang menyontek adalah mendapatkan nilai yang baik dari guru, bukan berarti pelajar harus menghalalkan segala cara yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Lebih baik kamu belajar dengan giat, serius serta yakin pada diri sendiri. Mengapa? Nilai yang didapatkan dengan kerja keras yang melelahkan akan memuaskan hati dan perasaan dalam jangka panjang.

Soal:
Tolong kak bantu carikan teks persuasi nya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

yang kita ketahui bahwa menyontek adalah cara praktis untuk menjapatkan nilai baik walaupun nilai yang akan didapatkan lebih tinggi bukan berarti tidak menin masalah pada diri sendiri

meskipun kita sudah belajar,jika nilai tinggi tanpa belajar menambah niat mereka

Penjelasan:

maaf kalau salah kak jadikan sebagai jawaban terbaik kalau benar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh badiahn32 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 21 May 23