Bait syair lagu tersebut berirama r-r-a-a. Hal ini dapat kita lihat dari kata terakhir dari setiap baris lagu tersebut.

Pembahasan

Irama pada syair lagu tersebut dapat disebut juga sebagai sajak. Sajak merupakan salah satu bentuk dalam karya sastra yang penyajiannya dibuat dengan baris-baris yang teratur dan terikat, juga mementingkan keselarasan bunyi bahasa. Sajak memiliki beberapa macam, seperti:

1. Sajak Rata

Yaitu sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir yang sama pada setiap baitnya, contohnya a-a-a-a.

2. Sajak Silang

Merupakan sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir a-b-a-b. Jenis sajak ini juga disebut sebagai sajak sangkelang.

3. Sajak Kembar

Sajak ini memiliki kesesuaian bunyi akhir a-a-b-b.

4. Sajak Paut

Sajak peluk atau sajak paut merupakan jenis sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir a-b-b-a.

5. Sajak Patah atau Sajak Putus

Contoh sajak ini adalah a-a-a-b, a-b-a-a, atau a-a-b-a

Selain dari kelima jenis sajak di atas, terdapat juga sajak bebas, yaitu sajak yang tidak memiliki bentuk ataupun bunyi yang sama. Tidak ada aturan sama sekali dalam sajak bebas.

Dari jenis-jenis sajak di atas, kita dapat mengetahui bahwa sajak atau irama pada bait lagu tersebut menggunakan sajak kembar. Hal ini dapat kita lihat dari akhiran kata per baitnya.

• Beri pupuk supaya subur
• Tanamkan benih dengan teratur
• Jagung nya besar lebar buahnya
• Tentu berguna bagi semua

Bunyi akhir dari lagi tersebut adalah "r" pada kata subur, "r" pada kata teratur, "a" pada kata buahnya, dan "a" pada kata semua. Oleh karena itu, bait syair lagu tersebut berirama r-r-a-a.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang pengertian pola irama pada yomemimo.com/tugas/3339457

#SolusiBrainlyCommunity