Bacalah fabel berjudul "Persahabatan Singa dan Tikus". Ceritakan kembali fabel tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan di buku tugasmu. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bacakan di depan kelas bergantian dengan teman sekelasmu.Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor singa. Semua penghuni hutan sangat takut kepadanya Raja hutan itu dikenal sangat mengerikan. Dia tidak mengenal rasa takut dan merasa harus dihormati oleh semua makhluk yang ada di hutan. Dia menghabiskan sebagian waktunya untuk berburu dan sebagian lagi untuk tidur. Tidak ada makhluk hidup yang ada di hutan berani mendekati sarangnya, terutama saat singa sedang tidur. Binatang perkasa itu sangatlah marah jika tidurnya terganggu.

Suatu hari, tikus kecil sangat penasaran ingin melihat sarang singa, si raja hutan. Dengan niat yang bulat, dia menuju ke gua di mana singa biasa beristirahat. Namun ketika sampai, dia tidak melihat sang raja hutan.

"Dia pergi ke suatu tempat. Apakah dia akan segera kembali?" Timbul pertanyaan dalam hati si tikus kecil.

Untuk mengobati rasa penasarannya, si tikus kecil masuk menyelinap ke dalam gua. Gua itu sangatlah gelap. Di tanah, dia melihat jejak kaki sang raja hutan. Jejak kaki besar itu membuatnya sangat ketakutan.

"Sepertinya aku harus segera kembali," pikir si Tikus.

Namun malang, saat itu terdengar suara langkah kaki singa memasuki gua.

"Oh tidak, dia akan segera masuk. Apa yang harus aku lakukan," si Tikus gemetar.

Ternyata si raja hutan hanya pergi untuk minum di sungai, dan dia datang kembali untuk beristirahat.

Si tikus bersembunyi di dalam gua dan melihat bayangan besar singa jatuh di lantai. Singa duduk dekat pintu masuk gua kemudian tidur beralaskan kakinya yang besar. Segera ia tertidur pulas.
Seluruh gua tampak bergetar karena dengkuran keras raja hutan. Si tikus berusaha merayap keluar secara diam-diam. Sampailah ia di dekat pintu masuk.

Saat dia mencoba untuk melewati singa, ekor kecilnya menyenggol kaki kiri sang raja hutan. Penguasa hutan terbangun karena kaget. Terlihat kemarahannya saat dia melihat tikus kecil di sarangnya. Walaupun takut, si tikus tidak kehilangan akal. Dia segera berlari. Namun malang, singa segera dapat menangkapnya, Sang raja hutan membuka rahang untuk menelan tubuh si tikus kecil. Si tikus kecil seketika berteriak.

"Maaf, Raja, saya tidak bermaksud membangunkan Anda. Saya hanya mencoba untuk meninggalkan gua ini. Selama ini saya sangat penasaran ingin melihatnya. Mohon biarkan saya pergi kali ini. Saya tidak akan pernah lupa kebaikan Anda. Jika takdir memberi saya kesempatan, saya akan membantu Anda dengan cara yang saya bisa pada suatu hari nanti."

Singa merasa geli mendengar ucapan si tikus. Bagaimana tikus kecil membantunya? Namun, dia membiarkan tikus kecil itu pergi sambil tertawa terbahak-bahak. Si tikus berlari untuk menyelamatkan hidupnya. Dia sangat berterima kasih kepada sang raja hutan yang tidak jadi memakannya.

Beberapa hari sejak kejadian itu, sang raja hutan pergi berkeliling. Tiba-tiba dia terjebak dalam jerat pemburu. Dia berusaha mati-matian untuk membebaskan diri. Namun, semua usahanya tidak membuahkan hasil. Dia hanya menemukan dirinya lebih terjerat kuat dalam jaring tali pemburu. Dia meraung dalam kemarahan dan ketidakberdayaan. Seluruh hutan mulai gemetar karena suara mengerikan. Setiap binatang mendengar teriakan sang raja hutan. Si tikus pun mendengarnya.

"Si raja hutan dalam kesulitan, pikir Tikus. "Ini adalah kesempatan saya untuk bisa membantunya sekarang."

Si tikus segera berlari secepat yang dia bisa menuju tempat di mana suara itu berasal. la menemukan singa terperangkap dalam jerat pemburu.

"Jangan bergerak, Yang Mulia. Saya akan memotong tali Anda dan Anda akan segera bebas, cicit si Tikus. Tanpa membuang waktu, dia mulai menggigit tali dengan gigi kecilnya yang tajam. Raja hutan itu pun terbebas.

"Aku tidak menyangka bahwa kau bisa membantuku. Selama ini aku salah," kata Singa rendah hati. Kedua makhluk itu menjadi sahabat baik mulai hari itu.

tolong dijawab ya​