Berikut ini adalah pertanyaan dari na6294016 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
PAKU DAN AMARAHPada masa dahulu ada seorang anak laki-laki. Dia cerdas, berbakat, dan tampan. Sayang: nya, dia sangat egois dan mudah marah, tidak ada yang mau menjadi temannya. Sering dia marah marah dan mengumbar kata-kata yang menyakitkan kepada orang-orang di sekitarnya.
Orang tua anak itu sangat cemas dengan temperamen anaknya. Mereka berpikir apa yang harus mereka lakukan. Suatu hari ayahnya mendapat suatu ide. Dia memanggil anaknya dan memberi palu dan sekantong paku kepada anaknya. Sang ayah berkata, "Setiap kamu mau marah, ambil paku dan tancapkan ke pagar tua depan rumah kita sekeras mungkin."
Pagar kayu itu ternyata sangat keras. Palu yang digunakan cukup berat. Karena anak laki laki itu begitu beringas, pada hari pertama saja dia sudah menancapkan 37 paku.
Hari demi hari, minggu demi minggu, jumlah paku yang ditancapkan semakin lama se makin berkurang. Setelah beberapa waktu, anak itu mulai paham bahwa menahan amarah itu lebih mudah daripada menancapkan paku ke pagar.
Suatu hari anak itu tidak lagi memerlukan palu dan paku. Dia telah belajar menahan amarah dengan baik. Lalu dia datang ke ayahnya dan bercerita tentang keberhasilannya menahan amarah. "Sekarang setiap saat, jika mampu menahan amarah dalam sehari, cabut paku yang sudah tertancap di pagar."
Sekian waktu berlalu. Akhirnya sang anak bangga setelah semua paku tercabut hilang semuanya. Saat dia datang ke ayahnya dan menceritakan semuanya, dia menawarkan untuk merapikan dan merawat pagar. "Kamu sudah berhasil, Nak, tetapi coba perhatikan lubang bekas paku itu. Pagar itu tidak akan bisa menjadi seperti semula, sudah cacat."
"Hal yang sama terjadi saat kamu menyakiti orang dengan ucapanmu. Kata-kata me ninggalkan bekas luka di hati sama halnya lubang bekas paku di pagar. Ingat, kita harus mem perlakukan setiap orang dengan sayang dan hormat, sebab meskipun telah memohon maaf dan dimaafkan, luka di hati tidak akan pernah hilang."
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan bacaan yang telah kamu baca!
1. Apakah teks tersebut termasuk hasil rekaan cerita inspiratif? Berikan bukti jawabanmu!Jawab:
2.Bercerita tentang apakah kisah inspiratif tersebut?
Jawab:
3. Siapa saja tokoh yang diceritakan dalam cerita tersebut?
Jawab:
4.Bagaimana watak anak laki-laki tersebut?
Jawab:
5.Bagaimana watak ayah tersebut?
Jawab:
Orang tua anak itu sangat cemas dengan temperamen anaknya. Mereka berpikir apa yang harus mereka lakukan. Suatu hari ayahnya mendapat suatu ide. Dia memanggil anaknya dan memberi palu dan sekantong paku kepada anaknya. Sang ayah berkata, "Setiap kamu mau marah, ambil paku dan tancapkan ke pagar tua depan rumah kita sekeras mungkin."
Pagar kayu itu ternyata sangat keras. Palu yang digunakan cukup berat. Karena anak laki laki itu begitu beringas, pada hari pertama saja dia sudah menancapkan 37 paku.
Hari demi hari, minggu demi minggu, jumlah paku yang ditancapkan semakin lama se makin berkurang. Setelah beberapa waktu, anak itu mulai paham bahwa menahan amarah itu lebih mudah daripada menancapkan paku ke pagar.
Suatu hari anak itu tidak lagi memerlukan palu dan paku. Dia telah belajar menahan amarah dengan baik. Lalu dia datang ke ayahnya dan bercerita tentang keberhasilannya menahan amarah. "Sekarang setiap saat, jika mampu menahan amarah dalam sehari, cabut paku yang sudah tertancap di pagar."
Sekian waktu berlalu. Akhirnya sang anak bangga setelah semua paku tercabut hilang semuanya. Saat dia datang ke ayahnya dan menceritakan semuanya, dia menawarkan untuk merapikan dan merawat pagar. "Kamu sudah berhasil, Nak, tetapi coba perhatikan lubang bekas paku itu. Pagar itu tidak akan bisa menjadi seperti semula, sudah cacat."
"Hal yang sama terjadi saat kamu menyakiti orang dengan ucapanmu. Kata-kata me ninggalkan bekas luka di hati sama halnya lubang bekas paku di pagar. Ingat, kita harus mem perlakukan setiap orang dengan sayang dan hormat, sebab meskipun telah memohon maaf dan dimaafkan, luka di hati tidak akan pernah hilang."
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan bacaan yang telah kamu baca!
1. Apakah teks tersebut termasuk hasil rekaan cerita inspiratif? Berikan bukti jawabanmu!Jawab:
2.Bercerita tentang apakah kisah inspiratif tersebut?
Jawab:
3. Siapa saja tokoh yang diceritakan dalam cerita tersebut?
Jawab:
4.Bagaimana watak anak laki-laki tersebut?
Jawab:
5.Bagaimana watak ayah tersebut?
Jawab:
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.ya,sebab kita diajarkan melalui cerita untuk mampu menahan amarah kita
2.bercerita tentang seorang anak dan amarahnya
3.seorang anak laki laki
4.egois dan mudah marah
5.bizak dan penuh ide
Penjelasan:
jangan lupa jadikan jawaban terbaik
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sinaganaga945 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 30 May 22