Jawaban:

Al-Walid bin Abdul Malik memerintah sebagai khalifah Bani Umayyah dari tahun 705 hingga 715 M. Pada masa pemerintahannya, negara Islam berkembang dengan pesat dan wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar wilayah Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika Utara.

Al-Walid dikenal sebagai khalifah yang bijaksana dan mampu mempertahankan stabilitas di dalam negeri dan memperluas wilayah kekuasaannya melalui kampanye militer yang berhasil. Dia juga membangun banyak infrastruktur di seluruh kekhalifahan, termasuk masjid-masjid megah, istana-istana, dan jaringan jalan yang luas.

Namun, pada akhir pemerintahannya, Al-Walid sering kali dikecam oleh kelompok oposisi di dalam kekhalifahan, yang menyebutnya sebagai pemimpin yang korup dan berfoya-foya. Al-Walid juga menghadapi beberapa pemberontakan di daerah kekuasaannya, seperti pemberontakan di Mesir dan di wilayah-wilayah perbatasan di Asia Tengah.

Secara keseluruhan, keadaan negara pada masa kepemimpinan Al-Walid bin Abdul Malik cukup stabil dan makmur, namun juga diwarnai dengan beberapa tantangan dan ketegangan di dalam negeri dan di wilayah perbatasan.