Jawaban:

Dalam alunan puisi ini, ku hadirkan

Indahnya panca indra yang terpautkan

Mata, telinga, hidung, lidah, serta peraba

Mereka menghiasi kehidupan penuh warna

Mata, jendela jiwa yang tak terkira

Melihat dunia dengan pelangi yang merona

Kecil dan besar, gelap dan terang, semua ada di sana

Pemandangan tak ternilai, hadir dalam serupa cahaya

Telinga, penyampai melodi dan kata

Menyatu dengan alunan musik dan bahasa

Suara alam menggema dalam segala lantangnya

Sentuhan lembut bisikan yang menggetarkan jiwa

Hidung, deria pengecap yang menggoda

Menghidupkan rasa dalam setiap hembusan udara

Harumnya bunga, aroma rempah yang menyala

Menggugah kenangan, mengalun dalam tiada henti

Lidah, penjaga nikmat dalam setiap gigitan

Menyeruput manis, asam, pahit, pedas yang datang

Perpaduan rasa dalam hidangan yang mengagumkan

Sensasi cita rasa yang tak terlupakan

Peraba, sang penuntun setiap sentuhan

Menggambarkan dunia dalam kelembutan

Meraba hangatnya cinta, dinginnya es yang beku

Kelembutan dan kekasaran, hadir dalam dekap erat

Panca indra, anugerah yang tak ternilai harganya

Memperkaya hidup dengan keajaiban dan keindahan

Di dalamnya, terdapat kehidupan yang penuh dengan makna

Menghadirkan kisah dan pengalaman yang tak terlupa

Hargailah lima panca indra yang terpaut

Nikmati dunia dengan penuh kasih dan teratur

Dalam dirimu terdapat keajaiban yang terurai

Selamat menikmati hidup dalam keindahan sejati.

Joki tugas Anda dengan mudah dan efisien bersama kami! hubungi nomer dibawah ini

08817841834