Teks cerita inspirasi berikut untuk soal no 15-20Bocah pembeli ice cream

Kisah ini terjadi sudah lama sekali, sekitar tahun 1930-an. Ketika itu harga es krim sundae masih terbilang murah. Suatu hari, seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun mendatangi kedai kopi sebuah hotel dan duduk di satu meja. Seorang pelayan menaruh segelas air di depannya. "Berapa harga es krim sundae ?" tanya bocah itu. "50 sen" jawab si pelayan. Bocah itu mengeluarkan kepingan uang dari kantong celananya dan menghitungnya, "Hmmm.. Kalau es krim yang biasa berapa ?" tanyanya lagi. Saat itu, sudah banyak pelanggan yang menunggu untuk dilayani. Dan si pelayan menjadi tidak sabar, Harganya "35 sen" jawabnya dengan kasar. Bocah itu menghitung uangnya sekali lagi dengan hati-hati, "Aku pesan yang biasa saja" lanjutnya. Tak lama kemudian, si pelayan membawa pesanan bocah itu dan menaruh bonnya di meja, lalu dia pergi. Setelah menghabiskan es krimnya, ia membayar ke kasir dan pergi. Ketika si pelayan hendak membersihkan meja yang tadi dipakai bocah itu, ia kaget dan mulai menangis. Di samping piring tempat es krim terselip dua koin bernilai 5 sen dan lima koin bernilai 1 sen. Inilah alasannya bocah tadi tidak jadi memesan es krim sundae karena ia ingin memberikan tips yang layak kepada si pelayan. Bukankah kita sering kali bersikap seperti pelayan tadi ? Selalu cepat menghakimi orang lain. Selalu melihat suatu keadaan atau kejadian dari satu sisi saja. Sesuatu yang tampak tidak baik di satu sisi belum tentu tidak baik juga di sisi yang lain.Seperti pada cerita di atas, tindakan si bocah yang membuat si pelayan jengkel ternyata berujung pada maksud dan niat yang baik. Dan, sayangnya, si pelayan terlambat menyadarinya. Nah, sebelum kita mengalami hal yang sama seperti pelayan tadi, mari belajar untuk memahami suatu kejadian atau seseorang dari berbagai sisi, sehingga kita bisa mengambil tindakan atau mengeluarkan perkataan yang tidak akan kita sesali di kemudian hari.
15. Teks cerita inspirasi tersebut berjenis nonfiksi dibuktikan dengan. . . .
a. Unsur tema yang bersifat nyata
b. Latar waktu yang bersifat nyata
c. Latar tempat yang bersifat nyata
d. Pemeran cerita yang bersifat nyata

16. Konflik dalam cerita inspirasi tersebut adalah. . . .
a. Pelayan jengkel dengan pernyataan anak kecil pembeli es krim
b. Pelayan kerepotan dan tidak sabar melayani banyaknya pelanggan
c. Anak kecil ingin membeli es krim sundae tetapi tidak membawa uang
d. Anak kecil ingin memberikan tip yang layak kepada pelayan restoran

17. Latar tempat dala cerita inspirasi tersebut adalah. . . .
a. Kedai kopi
b. Hotel
c. Meja kasir
d. Kedai es krim

18. Tokoh anak kecil lain dalam teks cerita inspirasi tersebut memliki watak. . . .
a. Peduli
b. Penyabar
c. Redah hati
d. Murah hati

19. Sudut pandang yang digunakan dalam teks cerita inspirasi tersebut adalah. . . .
a. Orang kedua
b. Orang pertama
c. Orang kedua serbatahu
d. Orang ketiga terbatas

20. Teks cerita inspirasi tersebut mengandung pesan. . . .
a. Keramahan adalah kunci mendaptkan hati pelanggan
b. Kita harus memberi tip yang layak kepada orang yang telah memberi jasa.
c. Saat melayani pelanggan, kita tidak boleh jengkel terhadapnya
d. Sebaiknya kita tidak berburu sangka terhadap tindakan orang lain ​