Jawaban:

Pada sebuah sekolah di suatu kota, terdapat seorang siswa bernama Ahmad yang sangat ingin menjalankan puasa di bulan Ramadan. Namun, Ahmad merasa khawatir karena ia akan menghadapi ujian nasional yang sangat penting di bulan yang sama.

Ahmad awalnya bimbang, apakah ia bisa fokus pada belajar dan menghadapi ujian nasional jika ia menjalankan puasa di bulan Ramadan. Namun, setelah berbicara dengan guru agamanya, ia mendapat inspirasi bahwa puasa sebenarnya dapat membantunya dalam memperkuat tekad dan konsentrasi belajarnya.

Dalam rangka untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjalankan puasa, Ahmad mulai merencanakan jadwal belajarnya. Ia memilih untuk membagi waktu belajarnya selama Ramadan menjadi beberapa sesi kecil pada siang hari, di antara waktu beristirahat dan berbuka puasa. Ahmad juga menyempatkan waktu untuk shalat tarawih dan membaca Al-Quran.

Meskipun ia merasa lelah dan lapar saat belajar di siang hari, Ahmad merasakan kekuatan dalam dirinya dan semakin percaya diri dalam menghadapi ujian nasional. Ia juga semakin dekat dengan Allah SWT dan merasakan arti sebenarnya dari ibadah puasa.

Setelah Ramadan berakhir, Ahmad berhasil melalui ujian nasional dengan baik dan meraih hasil yang memuaskan. Ia merasa bangga dan bersyukur karena telah mampu mengatasi rasa khawatir dan menunjukkan bahwa puasa sebenarnya dapat membantunya dalam meraih kesuksesan.

Dari kisah Ahmad, kita dapat belajar bahwa puasa di bulan Ramadan tidak hanya membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga dapat membantu meningkatkan tekad dan konsentrasi kita dalam belajar atau pekerjaan. Dengan tekad dan usaha yang sungguh-sungguh, kita dapat meraih kesuksesan dan mencapai tujuan yang kita inginkan.

Penjelasan:

Sebenarnya itu adalah cerita saya waktu saya masih sekolah tapi nama saya saya ganti ahmad