32. Bacalah cerita fantasi berikut! Pensil Ajaib Sekolah sudah cukup sepi, namun aku tidak kunjung dijemput kakak. "Ah, sudahlah aku tunggu sambil membaca buku di perpustakaan," kataku dalam hati. Kupilih sebuah buku di sudut rak paling bawah, lalu kuambil perlahan. "pluk...," ada suara benda jatuh sepertinya sebuah pensil kecil yang terselip di buku itu. Ya, kuambil saja dan aku menggambar sebuah pita di atas sebuah kertas. Tak lama kemudian pita itu keluar dari kertas dan menjadi nyata. "Ah...apa ini, apa yang kulihat ini?" dengan pebuh keheranan aku bertanya dalam hati. "Tulilut... tulilut..." WA ponselku berbunyi aku ternyata sudah dijemput segera kukembalikan buku itu dan kubawa pensil itu. Di rumah aku malah semakin penasaran dengan keajaiban pensil ini. "Kenapa bisa begini?" kataku dalam hati. "Kugambar sebuah tas bermerk ternama, ini adalah idamanku aku sudah lama menginginkannya, tapi ibuku taka da uang untuk membelikankul" kataku sambil menggambar tas idaman. "Yes, akhirnya aku bisa memiliki tas ini!" sorakku penuh kegirangan. Tuliskan lanjutan cerita ini hingga menjadi cerita yang mengandung amanat yang baik! (buat dalam 5 kalimat saja!)​