Apakah konflik dalam kutipan cerpen di atas? 42. Bacalah paragraf berikut! 1) Novel ini membuat para pembaca dapat mengintrospeksi diri tentang kewajiban seorang anak memuliakan seorang ibu. Pembaca bisa lebih tahu perasaan seorang ibu ketika anak-anaknya tidak berpihak kepadanya. 2) Novel ini juga dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga pembaca tidak sulit untuk memahaminya. 3) Awal kisah novel ini, sang penulis Wahyu Derapriyangga menceritakan perjuangan seorang ibu, Restiana, untuk menghidupi dan mendidik anaknya setelah suaminya meninggal. Novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan agar semua tahu bahwa ibu merupakan satu-satunya orang yang tulus menyayangi kita tanpa pamrih, syarat, dan menerima kita kapan pun 4) Ibu berkorban tanpa meminta imbalan. Bahkan kita tidak sadar dan tidak tahu bahwa seorang ibulah yang selalu mendoakan kita di mana pun kita berada, karena seorang ibu selalu menginginkan anaknya sukses. Saat ibu telah tiada, hanya doa anak yang soleh dan solehah yang akan selalu menyertainya. Mari kita doakan ibu kita Tuliskan kalimat yang menyatakan keunggulan dari teks di atas!​