Jawaban:

1. Unsur batin dalam puisi tersebut mencakup keindahan, kedamaian, dan harapan untuk lingkungan yang bersih dan asri. Penulis menggambarkan keindahan alam pedesaan dengan memperlihatkan pemandangan sawah, pohon-pohon, dan rumah-rumah dengan halaman berbunga. Ada juga harapan yang terkandung di dalamnya, yaitu harapan agar lingkungan selalu terjaga kebersihannya dan dipenuhi oleh bunga dan pohon yang wangi.

2. Beberapa gaya bahasa (majas) yang digunakan dalam puisi tersebut antara lain:

- Personifikasi, misalnya "dahannya menjulang daunnya lebat", yang memberikan atribut manusia pada objek alam (pohon).

- Perbandingan atau simile, misalnya "indah diwaktu petang seperti juga diwaktu pagi", untuk membandingkan keindahan alam di waktu yang berbeda.

- Metafora, misalnya "lingkungan selalu asri", untuk menggambarkan lingkungan yang selalu segar dan hidup.

- Kiasan, misalnya "tempat bermain burung setiap saat", untuk menggambarkan bahwa lingkungan tersebut menjadi tempat bermain bagi burung.

3. Puisi tersebut menggambarkan keindahan dan kedamaian alam pedesaan serta harapan untuk lingkungan yang bersih dan asri. Penulis ingin menyampaikan pesan bahwa alam adalah milik bersama dan harus dijaga kelestariannya agar bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang. Kita harus merawat dan menjaga kebersihan lingkungan agar keindahan dan kedamaian itu terus terjaga. Puisi tersebut juga mengajak kita untuk memikirkan bagaimana caranya untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, agar dapat terus dinikmati oleh semua makhluk hidup di bumi ini.