Pembangunan dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat, namun pada saat yang sama, pembangunan yang tidak berkelanjutan dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari eksploitasi pembangunan:

1. Kerusakan lingkungan: Eksploitasi pembangunan seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, kehilangan habitat satwa liar, dan kerusakan lahan serta air. Dampak ini dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah, tanah longsor, banjir dan bencana alam dan juga mengurangi produktivitas lahan.

2. Krisis air: Pembangunan yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan air pada masyarakat. Penggunaan air yang berlebihan dapat menyebabkan krisis air. Seiring dengan meningkatnya air yang dibutuhkan dan permintaan tersebut tidak seimbang dengan pasokan air yang tersedia, ini akan menyebabkan kekurangan air bersih.

3. Kerusakan ekosistem: Pembangunan yang besar seringkali mengubah ekosistem alami dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan spesies dan biodiversitas, serta mengurangi produktivitas alam dan menjadi semakin tidak produktif sebagai lahan pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya.

4. Tekanan sosial: Pembangunan yang besar seringkali menarik perhatian orang dari luar, menyebabkan berbagai tekanan sosial. Migrasi dari penduduk luar, misalnya, dapat menggores pusat kebudayaan lokal dan memicu konflik sosial.

5. Ketimpangan sosial: Pembangunan yang tidak adil dapat mengakibatkan terjadinya ketumpangan sosial di berbagai sisi, misalnya ketimpangan dalam distribusi pendapatan dan akses pada fasilitas sosial empiris seperti pendidikan dan kesehatan.

Dampak eksploitasi pembangunan yang telah disebutkan di atas dapat merugikan kehidupan manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat untuk memperhatikan dampak tambahan di samping hasil positif di dalam mengembangkan pembangunan menjadi keberlanjutan. Upaya keseimbangan harus selalu dilakukan dalam menjalankan pembangunan, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan dan menjaga lingkungan alam secara seimbang.