Jawaban:

Proses perkembangbiakan burung cendrawasih dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:

1. Pembiakan secara alami: Burung cendrawasih di alam liar biasanya berkembang biak secara alami dengan cara berpasangan dan membuat sarang untuk menetaskan telur. Namun, pembiakan secara alami ini sulit untuk dilakukan di penangkaran, karena burung cendrawasih biasanya tidak mau berkembang biak di lingkungan penangkaran.

2. Pembiakan melalui inseminasi buatan: Metode ini melibatkan pengambilan sperma dari burung jantan dan penanaman sperma ke dalam tubuh burung betina menggunakan alat khusus. Namun, metode ini membutuhkan teknik yang rumit dan tidak selalu berhasil.

3. Pembiakan melalui transfer embrio: Metode ini melibatkan penanaman embrio yang telah dibuahi ke dalam tubuh burung betina lain. Namun, metode ini juga membutuhkan teknik yang rumit dan mahal.

Proses pertumbuhan burung cendrawasih, seperti halnya burung lainnya, dimulai dari masa inkubasi telur hingga burung muda menetas dan berkembang menjadi burung dewasa. Burung cendrawasih biasanya menetaskan 1-2 telur dalam satu kali bertelur, dan masa inkubasi telur berkisar antara 18-21 hari. Setelah menetas, burung muda akan terus tumbuh dan berkembang dengan cepat, dan akan mencapai ukuran dewasa dalam waktu sekitar 2-3 tahun.