Kaidah kebahasaan dalam teks drama adalah

1. Kalimat-kalimat yang tersaji pada teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung para tokohnya yang diapit oleh dua tanda petik (”....”)
2. Menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog atau epilognya, yaitu mereka.
3. Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua pada bagian dialog dan juga digunakan kata-kata sapaan, seperti aku, saya, kami, kita, kamu.
4. Menggunakan kosakata percakapan sehari-hari yang tidak baku dan dan juga tidak lepas dari kalimat-kalimat seru, suruhan, pertanyaan.
5. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal), seperti sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
6. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi.
7. Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh
8. Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

Pembahasan

Drama adalah teks narasi yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan.

Drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti ‘berbuat, berlaku, bertindak, beraksi, dan sebagainya’. Drama dapat juga berarti ‘perbuatan, tindakan atau action’. Sehingga, drama dapat pula diartikan sebagai sebuah lakon atau cerita berupa kisah kehidupan dalam dialog dan lakuan tokoh yang berisi konfik.

Pelajari lebih lanjut

Ciri-ciri umum drama, dapat dilihat di: yomemimo.com/tugas/14247011

-----------------------------------

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Bahasa Indonesia

bab: Bermain Drama (bab 8)

Kode; 11.1.8

Kata kunci: kaidah kebahasaan drama, fitur kebahasaan drama