contoh gurindam pesan moral dari cerita jenis jenis puisi rakyat

Berikut ini adalah pertanyaan dari fussiqasasa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

contoh gurindam pesan moral dari cerita jenis jenis puisi rakyat maksud kata tepian maksud kata lalai ciri ciri puisi lama maksud kata balai amanat dari sebuah gurindam jumlah suku kata pada satu baris kaidah kebahasaan puisi rakyat melengkapi pantun makna kata perangai definisi fabel struktur fabel macam macam kaidah kebahasaan fabel penulisan kata depan kalimat pasif ke kalimat aktif watak, latar waktu, latar tempat tema cerita meringkas fabel kutipan fabel struktur fabel perbedaan fabel dan cerpen verba mental verba material verba intransitif verba transitif macam macam fabel perbedaan syair dan pantun​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh gurindam pesan moral dari cerita jenis jenis puisi rakyat: Gurindam 12 pasal 4 dan 5 karya Raja Ali Haji, mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia dan memelihara kebersihan lingkungan.

Maksud kata tepian: Bagian paling pinggir atau tepi dari suatu benda atau daerah.

Maksud kata lalai: Tidak sengaja atau tidak sengaja mengabaikan atau tidak memperhatikan sesuatu.

Ciri-ciri puisi lama: Menggunakan bahasa klasik, mengandung ajaran moral, struktur yang berulang dan mengandung kata-kata sastra.

Maksud kata balai: Tempat berkumpul atau ruang tamu yang besar dan berfungsi untuk kegiatan bersama.

Amanat dari sebuah gurindam: Mengajarkan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Jumlah suku kata pada satu baris: Biasanya terdiri dari 8-12 suku kata.

Kaidah kebahasaan puisi rakyat: Menggunakan bahasa yang sederhana, rima, dan memuat pesan moral.

Melengkapi pantun: Mengisi baris kedua dengan kata-kata yang berima dengan baris pertama.

Makna kata perangai: Cara bertingkah laku seseorang.

Definisi fabel: Cerita pendek dengan hewan sebagai tokoh utama dan mengandung pesan moral.

Struktur fabel: Mempunyai alur cerita yang jelas, tokoh hewan sebagai pelaku, dan mengandung pesan moral.

Macam-macam kaidah kebahasaan fabel: Menggunakan bahasa yang sederhana, mengandung pesan moral, dan menggunakan tokoh hewan.

Penulisan kata depan kalimat pasif ke kalimat aktif: Membalik posisi subjek dan objek dalam kalimat.

Watak, latar waktu, latar tempat, tema cerita: Menjelaskan karakter tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita, serta pesan moral yang disampaikan.

Meringkas fabel: Menyajikan kembali inti cerita dengan singkat dan jelas.

Kutipan fabel: Sebuah kalimat atau beberapa kalimat dari fabel yang dianggap penting dan diingat.

Perbedaan fabel dan cerpen: Fabel mengandung pesan moral dengan tokoh hewan, sedangkan cerpen merupakan cerita pendek dengan tokoh manusia sebagai pelaku.

Verba mental, verba material, verba intransitif, verba transitif: Jenis-jenis kata kerja berdasarkan jenis pelakunya dan transivity.

Macam-macam fabel: Ada fabel yang mengandung pesan moral tentang keserakahan, kebodohan, kecerdikan, dan sebagainya.

Perbedaan syair dan pantun: Syair biasanya mempunyai banyak baris dan menggunakan bahasa yang lebih tinggi, sedangkan pantun terdiri dari dua baris saja dengan bahasa yang lebih sederhana.

Penjelasan:

#jawaban saya anti COPAS ya, metode CARI>BACA>RANGKUM

jika sesuai tolong bantu jadikan jawaban terbaik ya terimakasih sehat selalu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VipConect dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 19 May 23