Dahulu, ada seekor kancil yang cerdik bernama Kancil. Kancil tinggal di hutan dan dikenal karena kecerdasan dan kepintarannya.

Suatu hari, Kancil bertemu dengan Benjangan, seekor rusa besar yang sangat kuat. Benjangan mengaku bahwa dia adalah yang paling kuat di hutan dan tidak ada satupun binatang yang bisa mengalahkannya. Kancil, yang tidak suka dirundung oleh sikap angkuh Benjangan, berpikir untuk mengajaknya bertarung.

Namun, Kancil menyadari bahwa dia tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan Benjangan. Oleh karena itu, Kancil berpikir untuk menemukan cara lain untuk membuktikan bahwa dia juga bisa mengalahkan Benjangan tanpa harus bertarung.

Kemudian, Kancil bertemu dengan Macan Kumbang, seekor macan besar yang sangat licik dan jahat. Kancil berpikir untuk menggunakan kecerdikan dan kepintarannya untuk membuat Macan Kumbang berkelahi dengan Benjangan.

Dengan cara yang cerdas, Kancil berhasil membuat Macan Kumbang percaya bahwa Benjangan adalah musuh besarnya dan membuat mereka berkelahi satu sama lain. Setelah pertempuran sengit, Benjangan dan Macan Kumbang sama-sama terluka dan Kancil berhasil membuktikan bahwa dia bisa mengalahkan Benjangan tanpa harus bertarung.

Dengan bijak, Kancil menjadi penengah di antara Benjangan dan Macan Kumbang dan membantu mereka untuk berdamai. Setelah itu, mereka menjadi sahabat dan tidak pernah bertengkar lagi. Kancil menjadi binatang terhormat di hutan dan semua binatang lain memuji kecerdikan dan kepintarannya.