Berikut ini adalah pertanyaan dari 212207079 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Membuat dialog bertema pembullyan yang mengandung, Tema, amanat, penokohan, setting dan alur.Terdapat 4 tokoh .diantara lain 1 tokoh korban , 2 tokoh teman korban, 1 tokoh seorang perundungan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Tema: Pembullyan di Sekolah
Penokohan:
1. Rani, siswi kelas 8 dan menjadi korban pembullyan di sekolah.
2. Dinda, teman Rani yang selalu membela dan mendukung Rani.
3. Faris, teman Rani yang pasif dan tidak melakukan apa-apa saat Rani dibully.
4. Fadil, siswa kelas 9 yang suka mem-bully siswa-siswi di sekolah.
Setting: Di area parkir sekolah pada saat istirahat siang.
Alur:
(Rani sedang berdiri di parkiran sambil membuka kunci motor. Dinda dan Faris datang menghampiri.)
Dinda: Hai Rani, kenapa kamu kelihatan murung sekali?
Rani: (sambil menangis) Tadi saat istirahat, Fadil dan teman-temannya mengolok-olokku.
Faris: Mengolok-olokmu kenapa? Apa yang mereka bilang?
Rani: Mereka menyebutku culun dan bodoh. Aku merasa malu.
Dinda: Jangan pedulikan mereka, Rani. Kamu tidak bodoh dan tidak ada yang salah dengan dirimu. Mereka yang salah.
Faris: (mengangguk setuju) Dinda benar, kamu harus percaya diri dan jangan biarkan mereka mempengaruhimu.
(Rani tersenyum dan mulai merasa lebih baik)
Tiba-tiba, Fadil dan teman-temannya datang.
Fadil: Hai, apa kabar Rani? Kamu masih sedih karena kami mengolok-olokmu?
Dinda: (marah) Kenapa kalian mem-bully Rani? Apa yang dia lakukan pada kalian?
Fadil: (sambil tertawa) Dia tidak melakukan apa-apa. Kami hanya bercanda.
Faris: Bercanda dengan menyakiti perasaan orang lain? Itu bukan bercanda, itu perbuatan yang tidak baik.
Rani: (berani) Saya tidak ingin kamu dan teman-temanmu mengganggu saya lagi. Saya sudah muak.
Fadil: (tertawa) Oke-oke, kamu menang. Kami tidak akan mengganggumu lagi.
(Teman-teman Fadil pergi)
Dinda: (mendukung Rani) Kamu hebat, Rani. Kamu bisa melawan mereka.
Faris: (mengangguk setuju) Tapi kalau mereka mengganggumu lagi, katakan padaku atau Dinda. Kami akan selalu ada untukmu.
(Rani tersenyum)
Amanat: Pembullyan tidak dapat diterima dalam kehidupan sosial. Setiap orang harus diperlakukan dengan hormat dan tidak ada yang boleh dijadikan sasaran bully. Jangan takut untuk berbicara jika kamu atau temanmu menjadi korban pembullyan. Selalu berani membela diri dan temanmu.
Jadikan jawaban terbaik ya!
Penokohan:
1. Rani, siswi kelas 8 dan menjadi korban pembullyan di sekolah.
2. Dinda, teman Rani yang selalu membela dan mendukung Rani.
3. Faris, teman Rani yang pasif dan tidak melakukan apa-apa saat Rani dibully.
4. Fadil, siswa kelas 9 yang suka mem-bully siswa-siswi di sekolah.
Setting: Di area parkir sekolah pada saat istirahat siang.
Alur:
(Rani sedang berdiri di parkiran sambil membuka kunci motor. Dinda dan Faris datang menghampiri.)
Dinda: Hai Rani, kenapa kamu kelihatan murung sekali?
Rani: (sambil menangis) Tadi saat istirahat, Fadil dan teman-temannya mengolok-olokku.
Faris: Mengolok-olokmu kenapa? Apa yang mereka bilang?
Rani: Mereka menyebutku culun dan bodoh. Aku merasa malu.
Dinda: Jangan pedulikan mereka, Rani. Kamu tidak bodoh dan tidak ada yang salah dengan dirimu. Mereka yang salah.
Faris: (mengangguk setuju) Dinda benar, kamu harus percaya diri dan jangan biarkan mereka mempengaruhimu.
(Rani tersenyum dan mulai merasa lebih baik)
Tiba-tiba, Fadil dan teman-temannya datang.
Fadil: Hai, apa kabar Rani? Kamu masih sedih karena kami mengolok-olokmu?
Dinda: (marah) Kenapa kalian mem-bully Rani? Apa yang dia lakukan pada kalian?
Fadil: (sambil tertawa) Dia tidak melakukan apa-apa. Kami hanya bercanda.
Faris: Bercanda dengan menyakiti perasaan orang lain? Itu bukan bercanda, itu perbuatan yang tidak baik.
Rani: (berani) Saya tidak ingin kamu dan teman-temanmu mengganggu saya lagi. Saya sudah muak.
Fadil: (tertawa) Oke-oke, kamu menang. Kami tidak akan mengganggumu lagi.
(Teman-teman Fadil pergi)
Dinda: (mendukung Rani) Kamu hebat, Rani. Kamu bisa melawan mereka.
Faris: (mengangguk setuju) Tapi kalau mereka mengganggumu lagi, katakan padaku atau Dinda. Kami akan selalu ada untukmu.
(Rani tersenyum)
Amanat: Pembullyan tidak dapat diterima dalam kehidupan sosial. Setiap orang harus diperlakukan dengan hormat dan tidak ada yang boleh dijadikan sasaran bully. Jangan takut untuk berbicara jika kamu atau temanmu menjadi korban pembullyan. Selalu berani membela diri dan temanmu.
Jadikan jawaban terbaik ya!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lawhunika45 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 Jul 23