sebutkan elemen elemen pada proses design thinking ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari katokkoloremukio pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan elemen elemen pada proses design thinking ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:1. Empathize

Ketika memiliki suatu ide bisnis, skill empathize menjadi hal pertama yang harus dikembangkan, atau mempunyai pemahaman empatik mengenai ide bisnis tersebut. Artinya, Kamu harus melihat ide bisnis tersebut dari perspektif orang lain, lebih tepatnya dari perspektif calon konsumen atau target pasar yang ingin kamu tuju. Kamu bisa mulai memikirkan pertanyaan-pertanyaan seperti “apakah produk ini mampu mengatasi masalah yang dialami oleh konsumen atau dibutuhkan target pasar?”.

Di tahapan empathize, Kamu bisa melakukan beberapa riset, dimulai dari riset pasar, riset produk, sampai ke tahap riset pemasaran, agar bisa mendapatkan pemahaman empatik terhadap ide bisnis tersebut. Selain itu, Kamu juga bisa menjalani wawancara langsung ke calon konsumen untuk memastikan apakah ide bisnis tersebut memang layak untuk dijalankan dan produk yang kamu jual memang sedang dibutuhkan oleh pasar.

2. Define

Tahapan selanjutnya setelah Empathize adalah skill define, di mana Kamu perlu mendefinisikan ide bisnis tersebut dan mengaitkannya dengan produk atau jasa apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar.

Pada tahapan define, Kamu harus menyusun pola atau gambaran besar tentang bagaimana ide bisnis tersebut mampu memenuhi kebutuhan pasar, dari data yang sudah kamu kumpulkan di tahap empathize. Kamu juga harus mencari kesimpulan mengenai alasan ide bisnis tersebut memang layak untuk dijalankan.

3. Ideate

Setelah mendapatkan jawaban dan alasan mengapa ide bisnis tersebut mampu memenuhi kebutuhan pasar, Kamu bisa masuk ke tahap ideate. Pada tahapan ideate, Kamu harus memiliki skill untuk mampu melahirkan sebuah produk yang bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh konsumen (dari data-data yang telah dikumpulkan saat tahapan empathize).

Kamu bisa mulai dari brainstorming, mengumpulkan ide produk sebanyak-banyaknya, gunakan imajinasi dan kreativitas selama berada di tahapan ini. Setelah itu, filter ide-ide tersebut dan putuskan beberapa ide yang perkiraan persentase keberhasilannya paling besar. semakin realistis ide yang kamu dapatkan, semakin tinggi pula kemungkinan berhasilnya.

4. Prototype

Tahapan ke-empat adalah prototype, yaitu waktu di mana Kamu mewujudkan ide-ide produk tersebut menjadi nyata. Pada tahapan prototype, Kamu harus memiliki skill mewujudkan produk tersebut dan merancangnya hingga sempurna.

Selama tahap penyempurnaan, Kamu bisa melakukan eksperimen dan trial-error sebanyak mungkin bersama tim internalmu, temukan kelemahannya, dan tingkatkan kualitas produk tersebut.

5. Testing

Kalau di tahapan prototype, kita melakukan percobaan produk ke tim internal, pada tahapan testing ini Kamu akan meminta konsumen untuk mencoba produkmu secara langsung. Oleh karena itu, pastikan Kamu telah yakin bahwa produkmu sudah disempurnakan di tahapan prototype.

Tujuan dari tahapan testing ini adalah untuk mendapatkan feedback langsung dari konsumen mengenai produk yang sedang mereka coba. Setelah itu, Kamu bisa melakukan peningkatan lebih lanjut agar produk tersebut sudah sesuai dengan kemauan dan kebutuhan dari konsumen.

Penjelasan: semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh qiqiocre dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Aug 23