Jawaban:

Kalimat Narasi:

Seorang belalang sembah hidup bahagia di tepi hutan. Ia sangat bangga dengan panjang dan kuatnya sayapnya. Namun, pada suatu hari, belalang tersebut mendengar seekor ular berkata bahwa sayap belalang hanyalah kebodohan, karena sayap tidak bisa membantunya mencari makan.

Dialog Tokoh:

Belalang Sembah: "Ha! Apa yang kau katakan? Saya memiliki sayap panjang dan kuat. Saya bisa terbang ke mana saja!"

Ular: "Itu memang benar, tetapi sayapmu tidak bisa membantumu mencari makan. Saya memiliki ular yang dapat membantu saya melakukannya."

Belalang Sembah: "Tapi saya bisa terbang ke mana saja dan melihat dunia."

Ular: "Itu memang indah, tetapi jangan lupa bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari apa yang kita miliki, melainkan dari apa yang kita lakukan dengan apa yang kita miliki."

Musik Pengiring/Properti:

Musik alami seperti suara burung, lebah, dan alam liar akan menciptakan suasana yang sesuai untuk fabel ini. Properti yang sesuai adalah hutan dengan pohon-pohon hijau dan pepohonan yang rimbun.