Jawaban:

Grouping dan crossing adalah dua konsep dasar dalam statistika inferensial.

Grouping mengacu pada metode pengelompokkan data dalam kelompok-kelompok tertentu untuk memudahkan analisis dan pemahaman terhadap data tersebut. Kelompok dapat dibentuk berdasarkan beberapa kriteria seperti kategori, rentang nilai, atau proporsi tertentu. Misalnya, kelompok usia seperti 0-10 tahun, 11-20 tahun, 21-30 tahun dan seterusnya, atau kelompok nilai tes seperti 0-50, 51-60, 61-70 dan seterusnya. Dengan melakukan pengelompokkan, kita dapat memperoleh informasi tentang distribusi data dengan lebih mudah.

Sedangkan crossing mengacu pada analisis hubungan antara dua atau lebih variabel yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pola atau hubungan dalam data. Crossing biasanya melibatkan pembentukan tabel silang yang menunjukkan frekuensi atau proporsi observasi yang berada dalam setiap kombinasi nilai dari dua variabel atau lebih. Misalnya, jika kita ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan tinggi badan seseorang, kita dapat membuat tabel silang yang menunjukkan jumlah orang laki-laki dan perempuan di setiap kelompok tinggi badan.

Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara grouping dan crossing adalah bahwa grouping merupakan pengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok tertentu, sedangkan crossing melibatkan pembentukan tabel silang untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel.

Penjelasan:

semoga membantu dan semoga jawabannya benar

aku sudah menjawab pertanyaan dengan semaksimal mungkin jadi klo ada yg salah komen aja kita belajar bersama-sama

klo mau kasih nilai jawaban terbaik aku berterima kasih tapi jika tidak aku tidak apa apa aku hanya berniat membantu

Follow aku untuk jawaban selanjutnya (つ≧▽≦)つ

oh ya jangan lupa (◍•ᴗ•◍)❤mwehehehehe