Karakter:

Maya

Dita

Rudi

Irfan

Budi

Dialog:

Maya: Hai, teman-teman. Apa kabar hari ini?

Dita: Baik, Maya. Bagaimana denganmu?

Maya: Sama, Dita. Ada yang ingin aku tanyakan, sebenarnya. Apa kalian pernah merasa prihatin dengan masalah sosial di sekitar kita?

Rudi: Apa yang kamu maksud, Maya?

Maya: Misalnya, masalah kemiskinan, pendidikan, atau bahkan kesehatan.

Irfan: Oh, aku paham. Ya, aku merasa prihatin dengan masalah-masalah tersebut.

Budi: Aku juga merasa prihatin, tapi apa yang bisa kita lakukan?

Maya: Kita bisa mulai dengan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Misalnya, memberikan bantuan ke organisasi sosial atau mengunjungi panti asuhan.

Dita: Tapi, bagaimana dengan masalah pendidikan? Bagaimana kita bisa membantu?

Maya: Kita bisa memberikan dukungan moral kepada anak-anak di sekitar kita. Misalnya, membantu mereka belajar atau memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam belajar.

Rudi: Itu bagus, Maya. Tapi, bagaimana dengan masalah kesehatan?

Maya: Kita bisa mengajak teman-teman kita untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kita juga bisa memberikan bantuan kepada orang-orang yang sakit atau membutuhkan perawatan kesehatan.

Irfan: Aku setuju dengan ide-ide tersebut. Kita semua bisa berkontribusi untuk membantu mengatasi masalah sosial di sekitar kita.

Budi: Benar, Maya. Kita harus berbuat sesuatu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Maya: Ya, kita semua harus berperan aktif dalam membantu mengatasi masalah sosial di sekitar kita. Setuju?

Semua: Setuju!