Contoh karangan yang bertema anak gunung dan anak pinggiran berkarya

Berikut ini adalah pertanyaan dari Annisagmailcom5449 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh karangan yang bertema anak gunung dan anak pinggiran berkarya dan isi subtema paragraf 1suka dukaku sekolah dipinggiran

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Anak Gunung dan Anak Pinggiran Berkarya

Anak gunung dan anak pinggiran memiliki suka dukanya masing-masing dalam belajar di sekolah. Anak gunung, yang hidup di pegunungan, sering kali harus menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan untuk bisa mengikuti sekolah. Mereka harus berjalan kaki atau menaiki kendaraan yang sederhana seperti ojek untuk sampai ke sekolah. Namun, meskipun harus menghadapi kesulitan, anak gunung tetap berusaha untuk belajar dengan baik. Mereka sangat menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk memperbaiki hidup mereka dan keluarga mereka.

Sedangkan anak pinggiran, yang hidup di kota atau desa, cenderung lebih mudah mengakses pendidikan. Mereka hanya perlu berjalan beberapa ratus meter saja untuk sampai di sekolah. Namun, anak pinggiran juga menghadapi masalah tersendiri dalam belajar. Mereka sering kali terganggu oleh lingkungan sekitar yang tidak kondusif untuk belajar. Mereka harus berjuang melawan godaan-godaan yang ada di sekitar mereka, seperti pergaulan yang tidak baik, perjudian, atau bahkan narkoba.

Meskipun anak gunung dan anak pinggiran memiliki suka dukanya masing-masing, keduanya sama-sama memiliki potensi yang sama untuk berkarya. Anak gunung yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang baik dapat menjadi pemimpin di kelakuan. Anak pinggiran yang berjuang untuk mengatasi masalah lingkungan sekitar dapat menjadi pejuang sosial yang berdedikasi. Keduanya sama-sama memiliki potensi untuk menjadi generasi penerus yang berkarya dan berprestasi.

Oleh karena itu, kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di sekolah-sekolah diharapkan dapat membuat anak gunung dan anak pinggiran sama-sama merasa diakui dan dihargai. Kurikulum yang mengakomodir kebutuhan kedua kelompok ini dapat membantu mereka untuk berkarya dan berprestasi. Dengan kurikulum yang merdeka, anak gunung dan anak pinggiran dapat belajar dengan nyaman dan merasa diakui potensi yang dimilikinya.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh meanazwa07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 27 Apr 23