Jawaban:

Syair tersebut menggambarkan seseorang yang mengarangkan syair tentang perahu sebagai analogi dari hidup. Syair tersebut memberikan pesan bahwa hidup seseorang seperti perahu yang harus dikenali, diurus, dan diperbaiki agar dapat sampai ke tujuan yang diinginkan. Maka dari itu, disarankan agar seseorang harus mengenali dirinya sendiri dan menjadi pribadi yang arif dan budiman, sehingga dapat mengelola perahunya dengan baik dan membuat bekal dengan baik sebelum berlayar.

Makna dari syair tersebut adalah bahwa hidup itu seperti perahu yang harus diurus dan diperbaiki dengan baik agar dapat sampai ke tujuan yang diinginkan. Ke akhirat adalah tujuan hidup yang hakiki yang harus dicapai oleh setiap insan.

Artinya adalah hidup seseorang harus diatur dan diperbaiki dengan baik seperti perahu yang harus diurus dan diperbaiki agar sampai ke tujuan yang diinginkan. Tujuan hidup yang hakiki adalah ke akhirat.