buatlah 3 paragraf teks eksposisi tentang ibu paragraf petama tesis

Berikut ini adalah pertanyaan dari najwaramadanisukirna pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

buatlah 3 paragraf teks eksposisi tentang ibu paragraf petama tesis paragraf kedua argumen dan paragraf ketiga penegasan ulang minimal satu paragaf 7 kata​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hari ulang tahun ibu.

Sepulang sekolah aku bergegas pulang menuju ke rumah. Kuabaikan beberapa temanku yang memanggil-manggil di arah belakang dengan maksud untuk berjalan pulang bersama. Siang ini aku harus segera pulang. Aku membeli satu loyang ukuruan besar martabak bangka di toko martabak haji Jamaludin yang akan aku berikan kepada ibu di rumah. Hari ini adalah hari ulang tahun ibu yang ke-45. Aku telah menyiapkan hadiah kecil yang kubungkus kertas kado seadanya untuk wanita yang paling kusayangi di dunia ini.

Setibanya di rumah aku mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Terdengar suara jawaban salam yang dapat kupastikan itu adalah suara dari ibuku. Suaranya lembut dan penuh makna kasih sayang yang teramat dalam. Aku bergegas menuju tempat di mana ibuku berada. Kudapati ibuku berada di ruang shalat dengan semua perangkat ibadah yang ia kenakan. Ibu masih mengenakan mukena dan menggenggam Al-Qur’an saku di tangannya. Kuperhatikan wajah ibuku, amat anggun dan meneduhkan. Diguratan wajahnya dengan menunjukkan sisa-sisa kecantikan di masa lalu. Kuambil tangannya dan kucium dengan penuh takdzim. Tangannya yang tak lagi halus seperti dulu membelai rambutku dengan penuh kasih sayang.

Ibu menyuruhku untuk segera mengganti baju seragam sekolahku dan bergegas untuk makan siang. Aku mengiyakan perintahnya sambil membisikkan ucapan selamat ulang tahun untuknya. Ibu menangis sambil tersenyum. Sebuah perpaduan ekspresi yang tak kupahami, menangis dan tersenyum secara bersamaan. Kuberikan satu loyang martabak bangka kesukaan ibuku dan bungkusan kado kecil untuknya. Ibu menerima kedua buah tanganku tersebut dengan bahagia dan uraian air mata yang semakin deras keluar dari kelopak matanya yang indah.

Pertama-tama ia membuka bungkusan martabak bangka untuk kami makan berdua. Selanjutnya ia membuka bungkusan kado kecil yang telah kuberikan. Tangan-tangan lentiknya menyobek bungkusan kado yang kupasang seadanya itu. Ia semakin menangis haru dan mengucapkan terima kasih ketika bungkusan kado tersebut telah terbuka seutuhnya. Sebuah Al-Qur’an saku dengan terjemahannya yang kubeli dengan tabungan hasil honor menulis di majalah remaja akhir minggu ini. Ibu memeluk dan menciumiku dengan penuh kasih sayang dan mengucapkan terima kasih yang berulang-ulang.

Aku menikmati situasi ini dan ingin selalu berada di pelukan ibu. Hingga tak terasa pipiku mulai basah karena cairan yang keluar dari kelopak mataku. Aku sangat menyayangi wanita yang dipenuhi dengan rasa cinta dan kasih sayang ini. aku begitu mencintai wanita yang telah bersusah payah mengandungku selama sembilan bulan, melahirkan,menyusui, serta membesarkanku. Ia selalu sabar terhadap segala tingkah lakuku dan tak pernah sekalipun bernada tinggi terhadapku. Setelah mengusap air matanya, ibu mengajakku untuk makan siang bersama di meja makan. Suasana dramatis tadi masih saja terbawa hingga ke meja makan. Terkadang aku berkelakar agar air matanya sedikit tertahan. Ibu adalah pahlawanku dan juara dunia yang takkan tergantikan.

Penjelasan:

JADIKAN JAWABAN TERBAIK

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh oliviapane271 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Dec 22