Tugas MandiriJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks di bawah!1. Apa isu/permasalahan

Berikut ini adalah pertanyaan dari mohamadalafifan65 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tugas MandiriJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks di bawah!

1. Apa isu/permasalahan yang disajikan dalam teks diskusi tersebut? Jawab:

2. Identifikasilah pokok pikiran masing-masing paragraf dalam teks diskusi tersebut!

Jawab:

3. Tuliskan argumen yang mendukung permasalahan pada teks diskusi tersebut! Jawab:

4. Tuliskan argumen/pendapat yang menentang/bertentangan dengan permasalahan pada teks diskusi tersebut! Jawab:

5. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari teks diskusi tersebut? Jawab:






Haruskah Surplus Pangan Didayagunakan?

Kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Itu artinya,

sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, ketiga kebutuhan ini, (yaitu) kebutuhan makanan,

pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi terlebih dahulu. Sayangnya, bahkan kebutuhan dasar

pun masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan, terutama

terkait dengan kebutuhan pangan.

FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2016 tercatat

sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia mengalami malnutrisi. Di waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua terbanyak di dunia. Makanan-makanan yang dibuang tersebut berasal dari sisa makanan pesta,

acara perusahaan atau perkantoran, restoran, bahkan sisa makanan rumah tangga. Apakah sisa makanan ini sebegitu tidak berharganya sehingga harus dibiarkan membusuk begitu saja di tempat sampah? Ataukah ada cara lain untuk memberdayakannya? Sebuah organisasi nirlaba telah berupaya memberikan solusi bagi permasalahan terkait pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zoro food waste dan zero hunger tampak jelas

visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan surplus

dan sisa makanan tak tersentuh yang dihasilkan untuk disalurkan pada kelompok-kelompok yang

membutuhkan mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal.

Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle atau

penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi ini berkontribusi untuk

menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik. Organisasi ini tidak bekerja sendiri, mereka

bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus makanan tak tersentuh, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna, bahkan sisa sampah organik untuk disalurkan pada yang membutuhkan maupun didaur ulang sebagai makanan hewan. Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang telah terbuka matanya dan turut berkontribusi. Hal ini membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.



Selain bekerja sama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri kita sendiri. Setidaknya, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi yang diperlukan, menggunakan pola pikir makan untuk memenuhi kebutuhan, bukan sekadar pemenuhan keinginan.

Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan kelebihan makanan yang dihasilkannya. Sifat impulsif terhadap makanan menjadi faktor penyumbang sampah makanan terbesar dalam hal ini.

Selain itu, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi terhadap jumlah sampah makanan. Kalau pun surplus makanan itu disalurkan, sistem distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga.

Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri sendiri. Justru dengan diri sendiri yang memulai, diharapkan akan menularkan pada orang-orang di sekitar kita hingga bekerja sama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini. Pada akhirnya, ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan menyikapi makanan.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.) Permasalahan yang disajikan dalam teks diskusi tersebut adalah tentang adanya masalah malnutrisi di dunia, terutama di Indonesia, serta masalah pembuangan sisa makanan yang tinggi di Indonesia.

2.)Paragraf pertama menyajikan permasalahan malnutrisi di dunia, termasuk di Indonesia. Paragraf kedua menjelaskan tentang organisasi nirlaba yang berusaha memberikan solusi untuk masalah pembuangan sisa makanan dengan pendekatan 3R. Paragraf ketiga membahas tentang bagaimana organisasi tersebut memberdayakan surplus pangan dan mengurangi pembuangan sisa makanan. Paragraf keempat menjelaskan tentang beberapa tantangan yang dihadapi organisasi tersebut dalam memberdayakan surplus pangan.

3.) Paragraf kelima membahas tentang pentingnya memberdayakan surplus pangan serta manfaat yang akan diperoleh jika surplus pangan didayagunakan. Paragraf keenam memaparkan pandangan yang berlawanan dengan pendapat sebelumnya yang menyatakan bahwa surplus pangan harus didayagunakan.

Argumen yang mendukung permasalahan pada teks diskusi tersebut adalah adanya masalah malnutrisi di dunia dan Indonesia, serta tingginya pembuangan sisa makanan di Indonesia. Selain itu, organisasi nirlaba yang memberikan solusi terkait pembuangan sisa makanan dengan pendekatan 3R, serta fakta bahwa memberdayakan surplus pangan dapat mengurangi pembuangan sisa makanan serta memberikan manfaat yang positif bagi orang yang membutuhkan makanan dan lingkungan.

4.)Argumen yang menentang/bertentangan dengan permasalahan pada teks diskusi tersebut adalah pandangan bahwa surplus pangan harus dibiarkan terdegradasi dan tidak perlu didayagunakan.

5.) Kesimpulan yang dapat diambil dari teks diskusi tersebut adalah bahwa memberdayakan surplus pangan merupakan solusi terbaik untuk mengurangi pembuangan sisa makanan serta memberikan manfaat yang positif bagi orang yang membutuhkan makanan dan lingkungan, meskipun terdapat pandangan yang berlawanan dengan pendapat tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MathAldie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 10 Apr 23