1. Trafo ( definisi, jenis jenis dan prinsip kerja, gambar,

Berikut ini adalah pertanyaan dari zalzabilah280 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Trafo ( definisi, jenis jenis dan prinsip kerja, gambar, komponen penyusunnya )2. Dioda Bridge (definisi, prinsip kerja, gambar rangkaian )
3. Cara pembacaan osiloskop

tolong bantu cariin jawabannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Trafo (Transformator):

Definisi: Trafo adalah suatu perangkat listrik yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik AC dari satu nilai ke nilai yang lain. Trafo terdiri dari dua atau lebih kumparan yang terpisah namun saling terhubung melalui medan magnet.

Jenis-jenis Trafo:

a. Trafo Step-Up: Mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi. b. Trafo Step-Down: Mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah.
c. Autotrafo: Memiliki kumparan sekunder yang terhubung sebagian dengan kumparan primer.
d. Trafo Isolasi: Digunakan untuk mengisolasi galvanis antara sumber daya listrik dan beban.
e. Trafo Arus: Digunakan untuk mengukur arus listrik.

Prinsip Kerja: Trafo bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik AC mengalir melalui kumparan primer, medan magnet yang dihasilkan akan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder dengan perbandingan tegangan yang sesuai.

Komponen Penyusun Trafo: Kumparan primer, kumparan sekunder, inti besi, yaitu rangkaian besi yang digunakan untuk memfokuskan medan magnet.
Gambar Trafo : (Kolom Komentar)

2. Dioda Bridge:

Definisi: Dioda Bridge adalah rangkaian yang terdiri dari empat dioda yang diatur dalam konfigurasi jembatan (bridge) untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.

Prinsip Kerja: Dalam Dioda Bridge, arus AC dari sumber dihubungkan ke kumparan primer trafo, sedangkan keluaran dihubungkan ke beban melalui rangkaian Dioda Bridge. Ketika polaritas sumber berubah, arus mengalir melalui dioda yang berbeda secara bergantian, menghasilkan arus DC pada beban.

Gambar Rangkaian Dioda Bridge: (Kolom Komentar)

3. Cara Pembacaan Osiloskop:

a. Atur Osiloskop: Sambungkan probe ke saluran yang sesuai dan sambungkan probe ground ke titik referensi yang tepat pada rangkaian. Atur skala waktu, skala voltase, dan posisi vertikal dan horizontal sesuai kebutuhan.

b. Probe: Hubungkan ujung probe ke titik yang ingin diukur di rangkaian.

c. Skala Vertikal: Sesuaikan skala vertikal untuk memperoleh tampilan yang sesuai dengan sinyal yang diukur. Bisa menggunakan tombol perbesar atau merubah range voltase pada osiloskop.

d. Skala Horizontal: Sesuaikan skala horizontal untuk mengatur kecepatan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fatahilahh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 11 Aug 23