Berikut ini adalah pertanyaan dari mulkiali8562 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Malam terasa begitu dingin sekali, karena saat itu musim hujan, akan tetapi segala puji bagi Allah saat itu hujan tidak turun.
Sambil menuntun sepeda motor, saya berjalan menulusuri jalan untuk mencari tukang tambal ban.
“Ada apa mas?” tanya seorang pemuda yang duduk-duduk di depan rumah.
“Ban saya bocor. Daerah sini mana ya, tukang tambal ban yang masih buka?” tanya saya.
“ Wah sudah pada tutup semua mas! Adanya di dekat jalan raya, tapi cukup jauh!” jawab nya.
“Makasih mas!” ucapku, sambil menghela nafas, karena cukup jauh saya harus bejalan ke jalan raya.
Alhamdulillah, saat itu saya ditemani ustadz saya, pak Nur Yulianto.. (Jazakallah pak ya…! ^_^) yang tak tega meninggalkanku sendiri, berjalan menelusuri malam untuk mencari tukang tambal ban. Setengah jam berjalan akhirnya saya menemukan tukang tambal ban. Tapi, ujian lagi dari Allah. Sang tukang tambal ban tidur tidak bisa dibangunkan…mungkin memang beliau tidak mau bangun, karena sudah saya gooyang-goyang tubuhnya, tetap saja tidak bangun… sayapun mencoba memahaminya, malam-malam begini mungkin beliau sudah terlalu kecapean untuk membantu kami…
Perjalananpun kami lanjutkan, hingga akhirnya kami menemukan tukang tambal ban, yang sedang menambal ban sebuah motor…
”Alhamdulillah…. ” batinku denga rasa senang yang luar biasa, sambil menuntun motor honda prima tuaku dengan semangat… (rasa capek jalan jadi lupa…^^)
Sambil menunggu tukang tambal ban menyelesaikan pekerjaannya, saya merenung, betapa mulianya pekerjaan bapak tukang tambal ban tersebut,… karena saya baru merasakan bahwa sangat berharganya keberadaan mereka…! Coba kalo tidak ada mereka…? tentunya kita kesulitan dong..
Pertanyaan:
1. Kesan apa yang kamu dapatkan setelah membaca tulisan tersebut?
2. Rasa empati (merasakan apa yang dirasakan orang lain) apa yang ada?
3. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari cerita tersebut?
4. Apa yang akan kamu jadikan pedoman hidup berdasarkan pelajaran yang diambil dari cerita itu?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dari membaca tulisan tersebut, saya mendapatkan kesan bahwa sang penulis mengalami perjalanan yang sulit dalam mencari tukang tambal ban pada malam hari saat ban motor-nya bocor. Sang penulis juga merasa bersyukur karena ditemani oleh ustadz-nya, pak Nur Yulianto, dalam perjalanan tersebut.
Dari tulisan ini, saya merasa empati dengan situasi yang dialami oleh sang penulis. Saya bisa merasakan betapa sulitnya mencari tukang tambal ban pada malam hari dan betapa bersyukurnya sang penulis ketika akhirnya ditemani oleh ustadz-nya.
Dari cerita tersebut, saya memperoleh pelajaran bahwa keberadaan tukang tambal ban sangat penting dan berharga, dan bahwa seseorang tidak harus mengalami suatu masalah untuk memahami betapa pentingnya pekerjaan seseorang. Saya juga mempelajari pentingnya tidak merasa putus asa dan terus berusaha dalam mengatasi masalah, serta bersyukur atas bantuan orang lain.
Berdasarkan pelajaran yang diambil dari cerita tersebut, saya akan memperlakukan setiap pekerjaan dan profesi dengan penting dan hormat. Saya juga akan lebih menghargai peran orang lain dalam hidup saya dan selalu berusaha untuk bersyukur atas bantuan dan dukungan mereka.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riskirachmad199 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 10 May 23