saran pidato b Indonesia tema akhlak kepada guru, ortu, teman​

Berikut ini adalah pertanyaan dari qaisriffat pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Saran pidato b Indonesia tema akhlak kepada guru, ortu, teman​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Assalamualaikum wr.wb

Yth. Bapak Kepala SMP X

Yang saya hormati Bapak Ibu Guru SMP X

Dan yang saya sayangi teman-teman sekalian

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena atas rahmatNya kita bisa bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apa pun.

Di kesempatan yang berbahagia ini, saya bermaksud menyampaikan sepatah dua patah kata tentang cara berbakti kepada orang tua.

Banyak di antara kita yang sayang pada orang tua tetapi bingung dengan cara menyampaikan rasa sayang.

Mungkin ada yang mengucapkan kata “I love you” setiap hari sebelum tidur untuk mengungkapkan sayang, tetapi ada yang menunjukkan rasa sayang dengan perbuatan atau perilaku.

Sebagai seorang anak yang dibesarkan dengan penuh cinta oleh orang tua, sudah sepantasnya kita membalas budi dengan berbakti pada mereka.

Apakah teman-teman sudah tahu bagaimana cara untuk berbakti kepada orang tua? Apakah cukup hanya dengan menuruti perintah orang tua dan menjauhi apa yang dilarang orang tua?

Ternyata tidak.

Seiring dengan bertambahnya usia kita dan semakin dewasa, fisik orang tua pun semakin melemah. Bahkan, ada yang mengalami kepikunan dan penyakit lainnya.

Sebagai anak yang ingin berbakti, tugas kita adalah merawat mereka dengan penuh keikhlasan.

Mungkin kita merasa lelah karena orang tua tidak kunjung sembuh, atau orang tua tidak juga mengerti apa yang kita maksud. Tapi di situlah ujian sang anak agar tetap sabar.

Bayangkan ketika kita sakit saat masih kecil, orang tua lah yang membawa berobat ke sana ke mari sampai kita sembuh.

Orang tua rela terjaga siang malam demi kesembuhan anaknya, rela berhutang untuk membiayai pengobatan kita, rela tidak bekerja karena ingin selalu dekat dengan anaknya.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita termasuk anak yang sabar menunggu kesembuhan orang tua sebagaimana mereka memperlakukan kita?

Kita lihat lagi bagaimana tutur kata kita pada mereka.

Seringkali kita tidak sabar saat orang tua harus mendengar penjelasan kita yang dianggap mereka membingungkan hingga kita tidak sengaja membentaknya, membuat hati mereka hancur.

Padahal, di masa kecil, saat kita bertanya tentang suatu hal berulang kali, mereka tidak pernah lelah mengulanginya dan memastikan kita benar-benar paham.

Kita juga sering melakukan suatu hal tanpa meminta ridha orang tua, termasuk saat mengambil keputusan penting. Padahal, ridha mereka sangat penting untuk kelancaran urusan kita.

Selagi orang tua masih hidup, mari kita ubah perilaku kita dengan berbakti pada mereka. Semoga langkah baik kita juga diridhai oleh Allah Swt. sehingga hidup kita menjadi lebih mudah.

Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan penyampaian. Wassalamualaikum wr.wb

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadarban dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 23